Berita Banjarmasin
Dipindah dari SMPN 15 ke SMP Terbuka, Putri Tidur Tak Semangat Belajar
Siti Raisa Miranda atau Echa (15), si putri tidur asal Banjarmasin, yang pernah viral di media maya dipindahkan dari Sekolahnya SMPN 15 Banjarmasin
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Hari Widodo
“Echa naik kelas meski banyak kami bantu,” kataArbainah.
Namun sesuai dengan permintaan orangtuanya, Echa tidak dimasukkan dalam daftar siswa kelas sembilan karena akan pindah ke SMP Terbuka.
Makanya dia heran dan terkejut ketika tiba-tiba sekolah diprotes keluarga siswi tersebut.
Baca: Ronaldo Gagal Cetak Gol, Juventus Menang Tipis 1-0 atas Parma
Baca: Kuasai Pertandingan, Real Madrid Hanya Bermain Imbang 1-1 Lawan Real Valladolid
Baca: Hasil Liga Inggris Man United Vs Crystal Palace, Setan Merah Keok di Old Trafford, Skor Akhir 1-2
Padahal selama ini Echa sering dibantu pihaknya dalam pelajaran. “Bahkan saat ujian susulan pun saya sering tugaskan guru pengawas untuk membawa soal ujian ke rumah Echa. Tapi hasilnya malah begini,” ujarnya.
Arbainah mengaku sempat mengapresiasi usulan ayah Echa memindahkan anaknya karena selain kondisi sakit, demi kebaikan Echa. “Lantaran sering tidak masuk, Echa ketinggalan pelajaran. Nah, makanya setidaknya dengan ke SMP Terbuka selain bisa berobat, lebih longgar bila kondisi sakitnya itu datang,” jelasnya. (banjarmasinpost.co.id/ahmad risky abdul ghani)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/echa-si-putri-tidur-hitam-putih-trans-7_20171103_065610.jpg)