Berita Batola

Guru Sulit Unduh Aplikasi Smart Presensi, Kominfo Batola Minta Disdik Anggarkan Peralatan Internet

Diskominfo Batola meminta Disdik dan Dinkes menyedikan peralatan internet untuk mendukung kelancaran uji coba smart presensi

Penulis: Edi Nugroho | Editor: Hari Widodo
Dari Abas untuk BPost
Aplikasi Smart Presensi 4.800 ASN Kabupaten Batola 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Guna kelancaran ujicoba smart presensi atau aplikasi Android berbasis Global Positioning System (GPS) yang ditanamkan ke telepon genggam sekitar 4.800 ASN di kabupaten Batola, Dinas Kominfo Kabupaten Batola mengharapkan dinas pendikan dan dinas kesehatan untuk menganggarkan penyediaan peralatan internet.

Pengadaan fasilitas peralatan internet ini oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan ini untuk mengatasi persoalan ketiadaan sinyal internet di daerah Blank Spot.

“Untuk sekolah atau atau puskesmas yang masih dalam area blank spot, maka dinas-Dinas terkait bisa menganggarkan penyediaan peralatan internet dan berkoordinasi dgn Kominfo untuk koneksi internet nya. Koneksi internet dari kominfo free,” kata Kepala Bidang Teknologi Komunikasi dan Informatika Dinas Kominfo Batola, Irfan Rahmadi, Kamis (29/8/19).

Sementara itu, sebagian guru PNS di kawasan terpencil terpaksa tak bisa mengunduh aplikasi smart presensi atau aplikasi Android berbasis Global Positioning System (GPS) yang ditanamkan ke telepon genggam sekitar 4.800 ASN di kabupaten Batola.

Baca: Pria Amuntai Ini Bikin Konten Video Kaligrafi, Karyanya Terinspirasi Dari Seniman Turki

Baca: Kisah Cinta Suami Nagita Slavina, Raffi Ahmad dengan Shireen Sungkar Diungkap Billy Syahputra

Baca: Si Jago Merah Mengamuk, 13 Rumah di Pekapuran A Banjarmasin Ludes Terbakar

Baca: Teka Teki Hubungan Ayu Ting Ting dan Shaheer Sheikh oleh Bos ANTV Diungkap, Nasib Ivan Gunawan?

“Iya kalau guru PNS di daerah terpencil seperti di Kecamatan Kuripan tak bisa unduh aplikasi smart presensi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batola, Sumarji.

Sumarji mengaku sudah mendatangi guru-guru PNS baik SDN dan SMPN di Kecamtan Alalak. Mereka sudah bisa mengunduh aplikasi smart presensi dan sudah paham. Untuk lokasi titik koordinat langsung dari kantor dinas pendidikan.

“Kita akui sebagian sekolah ada yang belum ditemukan titik koordinatnya,” kata Sumarji.

Dipaparkan Sumarji, baik guru-guru PNS di Berangas juga juga sudah mengunduh aplikasi smart presensi. Nanti, bagi daerah-daerah yang belum bisa akses jaringan internet akan dilaporkan ke Dinas Kominfo.

“Memang sejumlah kawasan di Batola tak bisa akses internet. Ini kan ngga bisa dipaksakan,” katanya.

Baca: Jelang Semen Padang Vs Barito Putera Liga 1 2019, Debut yang Jadi Perang Mental Djanur

Baca: Jadwal Timnas Indonesia U-16 vs Yordania di U-16 Four Nations Tournament 2019,Live Streaming SCTV?

Baca: Mou Pelajar Boleh Kendarai Sepeda Motor Berakhir, Disdik Batola Resmi Larang Pelajar Naik Motor

Ditambahkannya, seperti di Kecamatan Kuripan Batola itu hampir ngga ada sinyalnya. Dalam perjalanan ke Kuripan saja sinyal hape habis. Nanti kemungkinan, guru-guru PNS di daerah terpencil akan ditawakan opsi finger print.

“Kan finger print itu kan bisa offline. Kita akan laporkan daerah-daerah blank spot area ke Kepala Dinas Kominfo” katanya. (Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved