Berita Banjar
Cegah Kekeringan Tanaman, Distan Banjar Sarankan Petani Bikin Ini
Diakuinya 5.231 hektare pertanaman padi tersebar pada 12 kecamatan dalam status diwaspadai karena berada pada kawasan yang rentan kekeringan
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
lihat foto
Kalangan petani di Banjar berharap lebih banyak lagi mesin pompa air yang disiapkan Dinas TPH Banjar. Pasalnya, saat kemarau lumayan banyak petani yang memerlukan bantuan mesin pompa air.
"Kan kadang satu kelompok tani ada yang perlu tiga unit mesin, tapi cuma dipimjami dua unit. Jadi, selebihnya mesti pontang panting mengairi tanaman pakai cara manual," ucap Ahmat, petani di Kecamatan Martapura Timur.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar pun saat ini juga sibuk menyalurkan air bersih ke sejumlah desa seperti di wilayah Kecamatan Aluhaluh.
Baca: Lihat Polisi Gelar Operasi Patuh Intan 2019, Banyak Pengendara di Kotabaru Putarbalik
Baca: Tersedia Banyak Wahan Permainan, Taman Harapan di Tapin Ramai Diserbu Anak-anak
Baca: Bahas Poligami Ekspresi Cut Meyriska di Kajian Ustadz Abdul Somad (UAS) Disorot, Raut Istri Roger
Sejak beberapa pekan lalu warga setempat mulai kesulitan mencukupi air bersih, apalagi sumber air alternatif yakni air sungai juga telah asin.
Kepala BPBD Banjar HM Irwan Kumar mengatakan dalam sehari bisa sampai lima kali personelnya memasok air bersih ke perkampungan yang mulai kesulitan air bersih. Selain itu pihaknya juga siaga melakukan pemadakam kebakaran lahan dan hutan. (banjarmasinpost.co.id/roy)
BPOST GROUP/ROY
HM FACHRY, kepala Dinas TPH Banjar
AIR BERSIH - Personel BPBD Banjar memasok air bersih permukiman penduduk yang mulai rawan air bersih seperti di wilayah Kecamatan Aluhaluh.
