Berita Tabalong
Daun Sapat Bakal Dilarang, Begini Reaksi Perajin Teh Kratom di Tabalong
Daun sapat atau daun kratom menjadi salah satu produk yang menjadi mata usaha sebagian kecil masyarakat. kraton rencananya bakal dilarang beredar
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
Edy menambahkan sejak awal mendirikan usaha teh sapat ini belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan UMKM.
Padahal Edy sudah mengajukan permohonan modal namun belum disetujui. "Beberapa kali alasannya karena keterlambatan pengajuan," ujarnya.
Baca: Ditanya Soal Kepastian Hubungan, Pria Ini Malah Emosi dan Pukul Tunangannya
Baca: Tegaskan 4 Poin Hotman Paris Atas Laporan Elza Syarief Pengacara Sajad Mantan Suami Nikita Mirzani
Baca: Live TVRI & Mola TV! Jadwal Live Streaming Timnas Indonesia vs Malaysia Kualifikasi Piala Dunia 2022
Terpisah Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Muhammad Faisal mengatakan keberadaan pengusaha daun sapat tidak banyak di Tabalong, hanya satu sehingga tidak mempengaruhi jika aturan tentang pelarangan daun sapat benar diterapkan.
"Jika diberlakukan untuknyang pengusaha besar yang dijual di luar negeri tidak masalah dilarang namun jika hanya untuk usaha kecil sepertinya tidak perlu," ungkapnya.
Tidak memberi pengaruh besar kepada perekonomian warga karena memang tidak banyak yang memilikinusaha tersebut. (banjarmasinpost.co.id/nia kurniawati)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/daun-sapat-diolah-jadi-teh-herbal.jpg)