Berita Kabupaten Banjar
Paper Toy Datu Diyang Retas Jalan Tunarungu Martapura ke Ajang Nasional ini
Siswa kelas XII Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), ini sukses mengukir prestasi gemilang.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Keterbatasan fisik tak jadi perintang bagi Abdul Halim untuk berkarya.
Siswa kelas XII Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), ini sukses mengukir prestasi gemilang.
Halim memenangi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2019 tingkat Provinsi Kalsel pada 15 Agustus lalu.
Prestasinya itu mengantarkannya sebagai duta Bumi Antasari ke ajang tersebut pada tingkat nasional di Bandarlampung 15-19 September mendatang.
Capaian gemilang itu tak cuma menggenapkan kebahagiaan Halim.
Kalangan guru SLB Negeri 2 Martapura pun juga turut senang karena prestasi tersebut mengharumkan nama sekolah dan bahkan Banua ini.
Baca: Santri Asal Banjarbaru Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Cirebon, Jawa Barat, Polisi Buru Pelaku
Baca: Kebahagiaan Abdul Rozak Melihat Ayu Ting Ting dan Shaheer Sheikh Bersanding
Baca: Video Viral Ibu Guru Dikeroyok Wali Murid Saat Mengajar di Kelas, Ini 5 Faktanya, Kasus Serupa ke RS
Baca: Salah Seorang Pemeran Pria dalam Video Asusila Vina Garut Meninggal Dunia karena Sakit Stroke
Baca: Artis Ria Irawan Kembali Sakit Kanker, Sel Menyebar Hingga Otak dan Paru-paru
"Tentu kami sangat senang dan bangga," ucap Plt Kepala SLB Negeri 2 Martapura Ernes Hudayanto, Sabtu (07/09/2019).
Ungkapan senada diutarkan Sri Rahayu yang baru saja purnatugas sebagai kepala SLB Negeri 2 Martapura.
Meski telah pensiun, ia tetap care dan membantu membina murid setempat, termasuk terhadap Abdul Halim.
Ia menuturkan pada ajang FLS2N tingkat Provinsi Kalsel tersebut Halim menjadi juara desain grafis.
Anak berkebutuhan khusus (tunarungu) ini membikin paper toy dan poster bertema cerita rakyat.
Paper toy adalah keterampilan membikin desain mainan dari kertas tiga dimensi dengan tema tertentu.
"Nah Halim mengangkat tema cerita rakyat Datu Diyang," timpal Ernas.
Dalam karyanya itu, tampak seorang perempuan cantik (Datu Diyang) sedang mengayuh sampan di perairan luas berlatar panorama alam yang indah berupa hutan lebat yang memagari gunung yang menjulang tinggi.
Panorama alam itu terkanvaskan dalam sebuah lukisan hasil desain grafis.
