Berita Kabupaten Banjar
Paper Toy Datu Diyang Retas Jalan Tunarungu Martapura ke Ajang Nasional ini
Siswa kelas XII Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), ini sukses mengukir prestasi gemilang.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Sedangkan sampan dan Datu Diyang tampak 'hidup' berkat sentuhan kertas tiga dimensi.
Ernas menuturkan anak didiknya itu memang memiliki kemampuan menonjol pada bidang desain grafis.
Halim juga pernah mengikuti pelatihan desain grafis.
Pelatihan itu membuat Halim tahu tentang dasar-dasar pada aplikasi yg digunakan yaitu photoshop dan corel draw.
Di SLBN 2 Martapura penyandang tunarungu ini dibimbing oleh Siti Aminah, guru setempat.
"Halim juga rajin dan terus berlatih mengulang-ulang. Selain di rumah, juga tekun berlatih di sekolah seperti membuat poster dan paper toy," beber Ernas.
Menghadapi ajang FLS2N nasional pertengahan bulan ini, Halim kian tekun mengasah kemampuannya.
Ia memohon doa warga Banua agar kelak kembali mampu mengukir prestasi gemilang.
"Harapan saya semoga nanti bisa menbuka usaha jasa desain grafis sebagai kerja freelance," ucap Halim.
Anak kedua dari tiga bersaudara ini menuturkan tak gampang menjadi seorang pendesain grafis karena harus mampu menggambarkan tujuan yang ingin dicapai secara visual.
"Selain itu juga harus mampu mengidentifikasi produk atau jasa desain grafis," tandas warga Jalan Sekumpul Gang Taufik, Martapura, ini.
Tak cuma itu saja prestasi yang diukir Halim.
Ia juga piawai membikin kue.
Bahkan dua kali ia menjuarai lomba tata boga pada ajang Lomba Karya Siawa Nasional (LKSN).
Tahun 2018 pada LSKN tingkat masional di Yogyakarta Halim membikin cake (kue bolu).
Lalu, pada 2019 pada ajang serupa di Bandung membikin kue cookies; Talipuk Cookies dan Soun Cookies.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
