Berita Tanahlaut

Masih Buron, Begal Sapi Bersenpi Diduga Masuk Wilayah Kabupaten Banjar

Terduga begal sapi yang terlibat baku tembak dengan polisi di Baku Tungku masih buron dan cukup berbahaya karena memegang senpi rakitan.

Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/milna sari
Novianti (8) bocah korban baku tembak polisi dan begal sapi telah dimakamkan. Kapolres Tanahlaut tampak membaca surah Yasin di makam almarhum 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Terduga begal sapi yang sempat terlibat baku tembak dan melukai seorang polisi dan menyebabkan seorang bocah terluka tembak dalam peristiwa di Desa Batu Tungku Kabupaten Tanahlaut hingga kini masih buron.

Saat ini tim masih terus memburu pelaku yang telah melukai seorang polisi saat terlibat baku tembak.

Belum tertangkapnya pelaku begal sapi yang kabur ke Desa Batu Tungku dibenarkan Kapolres Tanahlaut, AKBP Sentot Adi Dharmawan.

Namun ia mengatakan warga Batu Tungku tak perlu resah pasalnya pelaku diprediksi sudah keluar dari Desa Batu Tungku dan diduga sudah masuk ke daerah Kabupaten Banjar.

"Pelaku sudah keluar dari Desa Batu Tungku, jadi warga tak perlu resah untuk bekerja,"ujar Kapolres saat ditemui Banjarmasinpost, Selasa (10/9/2019).

Baca: Amalan Sunnah Bulan Muharram Setelah Puasa Tasua dan Asyura pada 9 dan 10 Muharram

Baca: Geger, Mobil Pikap Terbakar Setelah Isi BBM di SPBU Banjang HSU

Baca: Terkekang Syahrini Setelah Dinikahi Reino Barack, Alasan Diungkap Sang Adik Aisyahrani

Baca: SESAAT LAGI Link Live Streaming MolaTV Timnas Indonesia vs Thailand di TVRI Kualifikasi Piala Dunia

Saat ini tim pemburu bersama anjing pelacak juga terus memburu pelaku dibackup Polda Kalsel, Polda Kalteng, Polres Pulang Pisau dan Polres Tanahlaut.

Ia juga meminta doa kepada masyarakat agar pelaku bisa segera tertangkap dan kasus bisa segera selesai.

"Mohon doanya agar pelaku bisa segera tertangkap dan kasus selesai," ucapnya.

Novianti Meninggal

Novianti (8) gadis yang terluka tembak saat terjadi baku tembak antara polisi dengan pelaku begal sapi akhirnya meninggal dunia.

Putri pasangan Paryono dan Siswanti itu berada di dalam mobil pelaku saat polisi mengendus keberadaan tersangka di Desa Batu Tungku hingga terjadi pengejaran, pengepungan dan baku tembak yang mengakibatkan dua orang tertembak yaitu anggota Polsek Panyipatan Brigadir Edi Ruvi Susanto dan Novianti.

Novianti diduga menjadi korban diduga tembak salah sasaran sehingga mengalami luka di kepala bagian kanan.

Korban sempat menjalani perawatan di RS Ciputra, Kompleks Citraland, Kertak Hanyar. Sebelum dibawa ke rumah duka, jasad Novianti dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan visum.

Novianti meninggal Selasa (10/9/2019) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita setelah empat hari menjalani perawatan intensif. Ia dimakamkan sekitar satu kilometer dari rumahnya. Pemakamannya pun dihadiri teman-temannya.

"Saya gak tau orang kayak gitu, katanya mau jalan-jalan tau-tau anak saya kok ditembak," ujar Siswanti sambil menangis saat berdiskusi dengan Kapolres Tanahlaut AKBP Sentot Adi Dharmawan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved