Berita Tanahlaut

Masih Buron, Begal Sapi Bersenpi Diduga Masuk Wilayah Kabupaten Banjar

Terduga begal sapi yang terlibat baku tembak dengan polisi di Baku Tungku masih buron dan cukup berbahaya karena memegang senpi rakitan.

Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/milna sari
Novianti (8) bocah korban baku tembak polisi dan begal sapi telah dimakamkan. Kapolres Tanahlaut tampak membaca surah Yasin di makam almarhum 

Meski begitu ibu beranak dua ini mengatakan sudah ikhlas atas takdir anaknya yang harus meninggal dengan kondisi tertembak di kepala.

Jenazah Novianti (8) dibawa untuk disalatkan
Jenazah Novianti (8) dibawa untuk disalatkan (banjarmasinpost.co.id/milna sari)

Ia berharap pelaku bisa segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang sesuai.

Ibunda Novianti, Siswanti berkerudung hijau menangis sambil bercerita kepada kapolres peristiwa yang merenggut nyawa putrinya (Banjarmasinpost.co.id/milnasari)
Berdasarkan informasi yang terhimpun di masyarakat Novianti ikut mobil pelaku untuk jalan-jalan bersama sepupunya yang merupakan anak Iwan yang juga menumpang di mobilnya.

Baca: Setelah Lapor Perekaman Video Saat Mandi, Pria di HSS Ini Laporkan Pemerkosaan yang Dialami Istri

Baca: Dihadiri Habib di Banua, Begini Suasana Haul ke-788 Sayyidina Al faqih Al Muqaddam Muhammad

Baca: Peringati Hari Asyura, Ibu-Ibu Yasinan di Masjid Baburrahmah Terharu Usap Rambut Anak Yatim

Pelaku Khairullah disebut datang ke Desa Batu Tungku untuk mendatangi temannya. Kemudian karena merasa keberadaannya terendus kepolisian, ia pun meminta ijin pulang kepada Iwan.

Namun sebelum pulang pelaku mengajak Iwan untuk jalan-jalan mencari hadiah untuk anak temannya tersebut. Sehingga di dalam mobil pelaku ada dua orang anak dan satu orang dewasa yaitu Iwan.

Belum diketahui pemilik peluru yang bersarang di kepala Novianti. Polres Tanahlaut mengatakan belum ada uji balistik terkait pemilik peluru apakah milik anggota kepolisian atau milik pelaku.

Ibunda Novianti, Siswanti berkerudung hijau menangis sambil bercerita kepada kapolres peristiwa yang merenggut nyawa putrinya
Ibunda Novianti, Siswanti berkerudung hijau menangis sambil bercerita kepada kapolres peristiwa yang merenggut nyawa putrinya (Banjarmasinpost.co.id/milnasari)

(banjarmasinpost.co.id/Milna)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved