Berita Regional
Rida Temui Kenyataan Putrinya Tewas Dianiaya Ibu Tirinya, Sempat Mimpi Sang Anak Minta Digendong
SU anak kandung Rida menjadi korban kekerasan hingga meninggal dunia dengan kondisi tubuhnya memar.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BOGOR TENGAH - Duka masih menyelimuti Rida Ramhayati (31). Kini dia hanya bisa memandang mendiang putrinya Su lewat gambar yang ada di ponsel.
SU anak kandung Rida menjadi korban kekerasan hingga meninggal dunia dengan kondisi tubuhnya memar.
Anak kandung Rida diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan ibu tirinya.
Rida menceritakan bahwa dirinya sangat berharap bisa bertemu dengan sang anak meski pun hak asuh anak dimiliki oleh mantan suaminya dan ibu tirinya.
Segala cara pun dilakukan Rida untuk bisa memantau kondisi anaknya meski pun mantan suaminya sering kali melarang Rida untuk menemui sang anak.
Baca: Sering Temui Mayat Membusuk, Darham Ungkap Trik Hadapi Jenazah Berbau Busuk
Baca: Kenapa Lemak dan Gula Sama Buruknya untuk Kesehatan? Pakar Medis Ungkap ini
Baca: Pelajar SMA di Malang ini Kini Jadi Tersangka, Bunuh Begal Saat Lindungi Pacar yang Akan Diperkosa
Baca: Video Detik-detik Ledakan di Mako Brimob Jateng, Seorang Anggota Terluka
"Susah pak, dari mantan suami nengok saja enggak boleh, Kemarin lebaran saya lewat adik ipar, ke tempat kerjanya adik ipar saya ngasih baju sama uang untuk jajan untuk anak saya lewat dia," katanya saat ditemui di Polresta Bogor Kota, Jumat (13/9/2019).
Rida pun sangat terpukul dengan kepergian anak pertamanya itu.
Bahkan karena jarang bertemu bahkan hampir tidak pernah bertemu Rida memimpikan sang anak.
Rida menceritakan bahwa tiga hari sebelum anaknya itu meninggal dunia Ia sempat bermimpi.
"Tiga hari lalu, dia tuh kaya pengen di gendong saya terus, baru sekali mimpi sudah lama saya enggak mimpi dia, terus tiba-tiiba mimpi minta digendong," katanya.
Ia pun berharap agar pelaku bisa dihukum seberat beratnya.
Terkait kasus tersebut Satreskrim Polresta Bogor Kota, menetapkan satu orang sebagai tersangka atas kasus meninggalnya seorang balita berinisial SU dengan kondisi memar.
SU Balita berusia 4,8 tahun diduga menjadi korban kekerasan.
Kasus tersebut mencuat lantaran adanya kecurigaan dari pihak puskesmas yang mendapati SU sudah dalam kondisi meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Mekar Wangi.
Diketahui tersangka dalam kasus tersebut adalah SN (20) yang merupakan ibu tiri korban.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											