Kisah Tari Topeng Basirih

Haditya Belajar Tari Topeng Basirih Secara Otodidak, Yang Mau Ikut Menari Boleh Asal Izin Keluarga

Pagelaran Tari topeng Basirih sekaligus sarana pengobatan yang merupakan tradisi keluarga di Banyiur, Banjarmasin, Kalsel, mulai banyak dikenal.

Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/irfani rahman
Penari topeng M Haditya yg juga turunan penari topeng Basirih 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN -  Pagelaran Tari topeng Basirih sekaligus sarana pengobatan yang merupakan tradisi keluarga di Banyiur, Banjarmasin, Kalsel, mulai banyak dikenal.

Satu penari topeng M Haditya S.Pd yang kerap disapa Hadi mengaku dirinta belajar tari topeng secara otodidak karena biasa melihat pertunjukan yang dilakukan oleh keluarganya secara turun temurun.

"Aku belajar otodidak, untuk mengajar sedikit-sedikit sih bisa ," paparnya.

Namun bagi yang mau belajar sesuai dengan pakemnya bisa sama dengan acilnya (tante, Red) yanf bernama ibu Imas. Dimana yang bersangkutan adalah satu penari topeng dari keluarga mereka.

Apakah masyarakat bisa ikut menari pada saat acara? Hadi mengatakan bisa sekarang ini asalkan ad bassic menari dan tentunya harus mendapatkan izin.

Baca: Tari Topeng Basirih Awalnya Digelar di Rumah, Kini Ditampilkan di Panggung, Penari Bisa Kerasukan

Baca: Sebelum Penari Topeng Basirih Tampil, Keluarga di Banyiur Banjarmasin Ini Siapkan 41 Jenis Wadai

Ia pun berharap tari topeng Basirih ini keberadaannya terus terjaga dan bisa dilestarikan.

Tradisi Keluarga

Kota Banjarmasin ternyata memiliki seni tradisional yakni Tari Topeng Basirih/Banyiur. Kesenian yang bertumbuh kembang secara turun temurun ini berada di wilayah Banyiur, Kota Banjarmasin .

Tak hanya unsur tarian

Tiga penari topeng Basirih saat tampil di atas panggung.
Tiga penari topeng Basirih saat tampil di atas panggung. (banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)

menggunakan topeng ternyata tarian ini juga sebagai sarana mengumpulkan keluarga dan untuk betetamba (pengobatan, Red)

M Haditya S.Pd (24) seorang penari topeng dan merupakan anak Basrin pemimpin acara betopengan (tari topeng), mengungkapkan Tari Topeng Basirih yang ada di Banyiur Banjarmasin adalah acara besar keluarga atau tradisi 1 tahun sekali yang dilaksanakan oleh keluarga besar Datu H Ujang (alm).

Tradisi ini diteruskan keturunan beliau Kai Syahrul (alm), dilanjutkanKai Samudera (alm).

Baca: Tari Topeng Basirih Digelar Satu Tahun Sekali di Banyiur Banjarmasin Juga Sebagai Sarana Pengobatan

Baca: Tarian ini Biasa Dimainkan untuk Mengobati Orang Sakit, Tari Topeng Menanti Perhatian Pemerintah

Sekarang yang sekarang melaksanakan Tari Topeng adalah Basrin yang merupakan anak dari Kai Syahrul.

"Intinya tari topeng yaitu menari dengan menggunakan topeng, dan pemainnya dulu adalah para anggota keluarga, acara tari topeng ini bertujuan mengumpulkan keluarga dan sebagai sarana betatamba (membuang penyakit,Red), beda dengan tari topeng lain adalah tari topeng lain, maaf mungkin hanya sebagai sarana seni pertunjukan untuk di pertontonkan ke orang-orang," paparnya.

Ada pun pertunjukan tari topeng mereka ini dilaksanakan setiap Bulan Muharam dan harus pada malam Senin.

(Banjarmasinpost,co.id/irfani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved