Mayat Wanita tanpa Celana

Pengakuan Paman Pembunuh Keponakan di Palangkaraya : Setelah Dicekik Celana Dalam Korban Dilepas

Polisi menangkap Suwito Widadno (55) pelaku pembunuhan terhadap Ika Prihatiningsih (20). Pelaku tak lain adalah paman korban sendiri.

Penulis: Fathurahman | Editor: Elpianur Achmad
Kolase/Dok Polresta Palangkaraya
Mayat Ika Prihatiningsih (20) yang ditemukan diparit Jalan Jalan Sanang, Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangau Palangkaraya. Pembunuhnya ternyata Suwito Widadno (55) yang terhitung paman sendiri 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Hanya berselang satu hari jajaran Polres Palangkaraya berhasil mengungkap pelaku kasus pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan tanpa celana di Jalan Sanang, Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sebangau, Palangkaraya, Kalteng, Minggu (22/9/2019).

Polisi menangkap Suwito Widadno (55) pelaku pembunuhan terhadap Ika Prihatiningsih (20). Pelaku tak lain adalah paman korban sendiri.

Keduanya tinggal satu tempat di Jalan Banteng XXIII No.37B Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Penyidik Polres Palangkaraya mengungkap kronologis kejadian penemuan mayat wanita tanpa celana hingga mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Informasi yang diungkapkan pelaku kepada penyidik,  terungkap kronologi kejadian hingga terjadi pembunuhan tersebut.

Baca: Kronologi Kasus Pembunuhan Wanita Tanpa Celana di Palangkaraya, Paman Tiba-tiba Nafsu Sama Ponakan

Awalnya, Kamis (29 /9/2019) pelaku Suwito mengajak korban yang masih terhitung merupakan keponakannya untuk mencari ikan. Korban ternyata menurut dan mau ikut mencari ikan.

Suwito kemudian membawa korban ke jalan arah Banjarmasin. Selanjutnya sekitar pukul 15.00 WIB pelaku dan korban berangkat dari rumah di Jalan Banteng XXIII No.37 B.

Keduanya menuju ke tempat kejadian perkara di Jalan Sanang Kelurahan Sebaru Kecamatan Sebangau, mereka berboncengan menggunakan sepeda Motor milik pelaku.

Setelah tiba pelaku dan korban masuk ke arah semak-semak menyusuri parit sejauh kurang lebih 500 meter untuk mencari lokasi menangkap ikan.

Jenazah korban saat dibawa  fan diperiksa di ruang jenazah RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Sabtu (21/9/2019)
Jenazah korban saat dibawa fan diperiksa di ruang jenazah RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Sabtu (21/9/2019) (HO/Polres Palangkaraya)

Saat itulah, pelaku Suwito mengaku, tiba-tiba timbul nafsu dan hasratnya terhadap korban. Pelaku kemudian mendekati dan berusaha memeluk serta mencium korban dari depan.

Namun, korban melawan dan berteriak sehingga, akhirnya pelaku mencekik korban hingga korban meninggal dunia.

Baca: BREAKING NEWS : Pembunuh Wanita Tanpa Celana di Palangkaraya Terkuak, Pelakunya Paman Sendiri

Setelah korban meninggal, kata Suwito, dia melepas celana panjang korban serta celana dalam korban dan memasukkan jenazah korban ke dalam parit di lokasi. Jenazah korban dia tutupi menggunakan dahan ranting dan daun kering agar tidak terlihat.

Akhirnya, Sabtu ( 21/9/2019) pukul 17.00 WIB Jenazah korban ditemukan di Jalan Sanang Kota Palangkaraya, oleh seorang pemancing atau pencari ikan yang kemudian melaporkan penemuan mayat tanpa celana tersebut di parit tersebut.

Polisi rencananya, Senin (23/9/2019) hari ini akan memberikan keterangan pers terkait kasus pembunuhan yang dilakukan oleh paman terhadap ponakan yang mayat korban tanpa busana ditemukan di parit dua minggu setelah kejadian pembunuhan tersebut.

Sejumlah barang bukti yang diamankan polisi antara lain,  satu telepon selular, tas kerja pelaku yang berkerja sebagai buruh bangunan, satu sepeda motor, satu helm serta tiga lembar baju beserta satu bh atau bra yang digunakan dan melekat pada Jenazah korban dan satu lembar celana panjang beserta celana dalam yang digunakan korban ditemukan di sekitar TKP Penemuan Jenazah.

Korban Warga Pulang Pisau

Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar, mengatakan, pihaknya telah mendapatkan keluarga korban.

Hasil penelusuran kami, didapatkan informasi, korban merupakan warga dari Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulangpisau.

“ Ada orang yang mengaku keluarga korban, sehingga dilakukan pengecekan untuk kepastiannya ternyata benar, keluarga korban yang datang ke kamar jenazah RS, mengakui, jenazah identik 90 persen warga Sebangau Kuala,” ujar Timbul RK Siregar.

Baca: Mayat Wanita Tanpa Celana di Jalan Sanang Palangkaraya Diduga Korban Pembunuhan, Tubuh Penuh Luka

Sementara itu, penyidik Polres Palangkaraya juga melakukan olah TKP di lokasi penemuan jenazah, dan tim inafis menemukan tambahan barang bukti antara lain, celana panjang yang diduga milik korban, serta  celana dalam dan sendal jepit warna hijau, sehingga polisi terus mendalaminya juga meminta keterangan kekuarga korban.

Sesosok mayat wanita  tanpa identitas ditemukan diparit atau semak-semak  sekutar 100 meter dari Jalan Sanang Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangau Kota Palangkaraya , Sabtu (21/9/2019) sore.
Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan diparit atau semak-semak sekutar 100 meter dari Jalan Sanang Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangau Kota Palangkaraya , Sabtu (21/9/2019) sore. (HO/Polres Palangkaraya)

Keterangan, kakak ipar korban, bernama Indra (29) membenarkan,  celana yang ditemukan dan gigi taring atas yang ada manik-maniknya identik dengan adiknya, sehingga dia berkeyakinan bahwa mayat tersebut adalah adik iparnya  bernama Eka Prihatiningsih (20).

 “Melihat celana dan gigi ada manik-maniknya, saya yakin itu adik ipar, yakni  Eka Prihatiningsih,” akunya.

Menurutnya, terakhir dia ketemu korban, 29 Agustus 2019 di Palangkaraya.

Jenazah oleh keluarga langsung dibawa ke Desa Sebangau Jaya Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau. Sedangkan Polisi,melakukan penyelidikan secara intensif terkait kasus tersebut.

(banjarmasinpost.co.id / faturahman)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved