Berita Kabupaten Banjar
Sering Error, Pemkab Banjar Berharap Traffic Light Perempatan Sekumpul Diganti dengan Tenaga Listrik
Cuaca panas dengan sinar matahari yang terik tidak menyurutkan semangat sejumlah petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Cuaca panas dengan sinar matahari yang terik tidak menyurutkan semangat sejumlah petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, mereka bekerja berbagi tugas tepat di perempatan Sekumpul atau Jalan Ahmad Yani kilometer 38,5.
Pekerjaan utama memperbaiki transmisi kelistrikan pada Traffic light yang menggunakan solar Cell atau tenaga matahari sebagai daya listriknya itu. Kabel antar lampu yang tadinya terbentang di aspal jalanan kini dipindah ke atas traffic light, agar terhindar dari aktivitas kendaraan.
Selama ini kerap terlindas kendaraan akibatnya kabel jadi rusak. "Iya ini perbaikan trafic light. Di Kabupaten Banjar ada dua traffic light di perempatan , satu pakai solar Cell di perempatan Sekumpul dan di Batuah itu pakai listrik," kata Riyantoni, kasi fasilitas dishub Banjar, Senin (23/9).
Baca: Gara-gara Masak Jengkol, Rumah Kakek Asra di Padang Batung HSS Ini Terbakar
Baca: Kerusuhan di Wamena: Dipicu Hoaks, Kantor Bupati Dibakar, Warga Mengungsi, Penerbangan Ditunda
Baca: BERLANGSUNG! Link Live Streaming Persija vs Barito Putera di Indosiar, Ini Susunan Pemain Kot
Dia mengatakan kabel yang melintas di aspal membuatnya sering terlindas ban kendaraan. " Jadi kami naikan kabel dikaitakan ke rambu. Ini punya balai pengelola transportasi darat, dibawah kementerian perhubungan darat, pengadaan mereka. Namun karena di wilayah mereka tentunya kita punya kewajiban untuk memperbaikinya," katanya.
Akibat dari situasi itu , lampu traffic light jadi cuma berwarna kuning kedap kedip. Sementara hingga menunggu perbaikan selesai perempatan pun ditutup jadi hanya ada arus lalulintas arah Banjarbaru dan arah ke Martapura saja.
Kondisi ini mengakibatkan pengendara banyak yang memutar jauh untuk menuju Sekumpul maupun ke Banjarbaru atau sebaliknya. " Kelemahan solar Cell apabila tiga hari tidak dapat sinar matahari yang cukup maka akan drop dan error. Kelebihannya ya tidak pakai listrik," katanya.
Dia mengatakan untuk itu pihaknya mengharapkan agar traffic light solar Cell itu diganti sama daya listrik saja. Satu sisi dengan tenaga listrik tingkat kerusakan minim.
Menurut dia, sudah mengusulkan agar traffic light diganti dari solar Cell ke listrik. Usulan sudah sejak tiga bulan lalu. " Traffic light ini sudah jadi kebutuhan, menyeberang ke arah jalan sekumpul. Ini Putaran lebih jauh, ini sudah kebutuhan. Dua hari perempatan jadinya ditutup, sejak dua hari yg lalu traffic light error sehingga langsung perbaikan," kata dia.
Kadishub Banjar HM Aidil Basith berharap lalulintas bisa segera dan kembali lancar. "Kita memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)
