Menguak Aura Kopi Bubuk Bumi Barakat
Perkuat Taste, Alat Sederhana Ini yang Digunakan untuk Mengangkat Citra Kopi Aranio
Kian banyaknya penyuka kopi dan meluasnya tren ngopi saat ini menjadi penyemangat tersendiri bagi para pekebun kopi, termasuj di Kabupaten Banjar
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kian banyaknya penyuka kopi dan meluasnya tren ngopi saat ini menjadi penyemangat tersendiri bagi para pekebun kopi, termasuj di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Usaha pengolahan atau produksi kopi bubuk dalam kemasan juga mulai tumbuh. Contohnya yakni di Desa Tiwinganbaru, Kecamatan Aranio, yang telah muncul Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bina Sejahtera yang menjalankan usaha pengolahan biji kopi menjadi bubuk.
Lantaran masih bersifat coba-coba dan minimnya permodalan, pengolahan biji kopi menjadi bubuk pun dilakukan seadanya dan secara tradisional. Namun justru ini menjadi ciri khas tersendiri.
Ia menuturkan memanfaatkan perlengkapan yang ada seperti blender dan lesung. Pihaknya berkemungkinan akan tetap mempertahankan pengolahan secara tradisional tersebut.
Baca: Tim Kopi Perguruan Tinggi Ini Lakukan Pendampingan Mengolah Biji Kopi Aranio Jadi Bubuk
Baca: Dominasi Kekuatannya Ada Dicita Rasa, Begini Keunggulan Kopi Aranio Kabupaten Banjar
Baca: Ditangkarkan Turun Temurun, Bentuk Biji Kopi Aranio Kabupaten Banjar Khas Seperti Ini
"Pertimbangannya, selain efisien juga melestarikan kearifan budaya negeri," ucap Arianto belum lama tadi.
Selain itu pihaknya juga meyakini pengolahan secara tradisional juga mampu menghasilkan cita rasa yang murni karena semua perlengkapan terbuat dari bahan alam.
(banjarmasinpost.co.id/roy)