Berita Banjarbaru

Pasca Rehabilitasi, Mantan Pengguna Narkoba Diajak Belajar Cara Bertanam Tanaman Hidroponik

Mantan pengguna narkoba diajak belajar bercocok tanam dengan cara hidroponik

Penulis: Aprianto | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/aprianto
Suasana para mantan pengguna narkoba belajar tanaman hidroponik. 

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU-Para remaja ini mayoritas masih berstatus pelajar. Mereka juga pernah terlibat dengan narkoba hingga menjalani rawat jalan dan kegiatan pasca rehabilitasi.

Mereka begitu antusias dan bersemangat belajar cara bertanam hidroponik. Ada 11 para mantan pengguna narkoba yang secara langsung belajar kepada penyuluh pertanian dari dinas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru, Senin, (7/10/2019).

Sebelum praktik ke lapangan bagaimana itu cara bertanam hidpronik, para remaja ini sebelumnya mendapat pemaparan ilmu dan wawasan tentang cara bertanam hidroponik.

Setelah mendapatkan teori secara langsung dari penyuluh lapangan pertanian DKP3 Banjarbaru, Sudarta, para mantan pengguna narkoba ini selanjutnya langsung praktek ke lapangan.

Mereka melihat secara langsung tanaman hidroponik yang dikelola oleh DKP3 Banjarbaru yang mayoritas tanaman hidproniknya adalah jenis tanaman sayur.

Baca: Dua Minggu Dilantik, Ini Aturan Baru DPRD Tanahlaut

Baca: Rugi Puluhan Juta Akibat Kematian Ikan Massal, Petani Jala Apung di Kota Banjarmasin Harapkan Ini

Baca: Jelang Martapura FC vs PSIM Yogyakarta, Laskar Sultan Adam All Out di Laga Hidup Mati

Baca: BERLANGSUNG Live Streaming BWF Kejuaraan Dunia Junior 2019, Bobby Setiabudi Main

"Dengan belajar dan melihat secara langsung tanaman hidpronik, kita semakin mengetahui dan mengerti dengan tanaman hidpronik," ujar satu di antara peserta, sebut saja putri.

Dia bersama teman-temannya begitu antusias melihat dan mendengarkan secara langsung dari penyuluh pertanian bagaimana itu tanaman hidroponik.

Ya, mereka ini merupakan para mantan pengguna narkoba yang menjalani kegiatan pasca rehabilitasi yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarbaru melalui bidang rehabilitasi.

Kasi Rehabilitasi BNNK Banjarbaru Agus Winarti mengatakan bahwa kegiatan belajar cara bertanam hidroponik kita laksanakan sebagai bentuk kegiatan pasca rehabilitasi kepada klien atau para mantan pengguna narkoba.

"Sebelumnya, kita sudah bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalsel. Kali ini kita bekerjasama dengan DKP3 Banjarbaru," katanya.

Menurutnya, kelompok Kline yang ada ini lebih menyukai dan berminta dengan tanam-tanaman dan perikanan. Sehingga, kegiatan pasca rehabilitasi memilih kegiatan belajar bertaman hidroponik dan cara membuat kolam ikan.

"Minat dan bakat para klien kita bervariasi. Sehingga kita menyalurkan sesuai dengan minat dan bakat mereka," lanjutnya.

Dengan harapan, para klien yang menjalani kegiatan pasca rehabilitasi selama tiga bulan ini, nantinya bisa mengembangkan minat dan bakatnya.

"Kita hanya memfasilitasi mereka. Semoga dengan kegiatan ini, kita harapkan mereka nantinya bisa menjadi mandiri dan bisa berwirausaha sesuai dengan bakat dan minatnya," ujarnya.

Mantan pengguna narkoba belajar menaman hidroponik.
Mantan pengguna narkoba belajar menaman hidroponik. (banjarmasinpost.co.id/aprianto)

Selain itu, pihaknya juga berharap mereka tidak akan kembali terjerumus kepada penggunakan obat-obat terlarang.

Sebelum memasuki masa rehabilitasi selama tiga bulan, mereka juga sudah menjalani rawat jalan selama enam bulan. Sehingga, saat ini mereka sudah bersih dan tidak kecanduan obat-obat terlarang.

Baca: Dana Tak Kunjung Cair, Rehab Bedah Rumah di Kotabaru Tersendat

Baca: Curi Honda Beat Milik Ibu Tiri, Fitri Ditangkap Saat Dugem di Banjarbaru

Baca: Rumput Stadion Demang Lehman Gundul, Pemkab Banjar Datangkan Tim Lestarindo Soccerfield

Penyuluh lapangan pertanian DKP3 Banjarbaru, Sudarta, mengatakan bahwa para remaja itu cukup antusias untuk belajar tanaman hidroponik.

"Ini merupakan terobosan bagus untuk memberikan wawasan kepada para mantan pengguna narkoba. Tanaman hidpronik cukup menjanjikan sebagai peluang usaha bisa dikelola dengan baik," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/aprianto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved