Selebrita

Penyebab Kematian Bayi Ammar Zoni dan Irish Bella Juga Pernah Dialami Marissa Nasution

Penyebab Kematian Bayi Ammar Zoni dan Irish Bella Juga Pernah Dialami Marissa Nasution

Penulis: Noor Masrida | Editor: Restudia
instagram @_irishbella_ dan @marissaln
Ammar Zoni, Irish Bella, dan Marissa Nasution 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Twin To Twin Transfusion Syndrome (TTTS) terungkap jadi penyebab kematian bayi Ammar Zoni-Irish Bella, Minggu (6/10/2019). Hal serupa juga pernah dialami oleh artis Marissa Nasution.

Bayi kembar dari pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella Meninggal Dunia pada Minggu (6/10/2019).

Meninggalnya bayi kembar tersebut jelas menjadi duka mendalam bagi Ammar Zoni dan Irish Bella.

Bayi berjenis kelamin perempuan dari pasangan Ammar Zoni dan irish Bella itu meninggal dalam kandungan di usia 27 minggu.

Baca: Kondisi Irish Bella Disebut Tak Sadarkan Diri, Manajer Istri Ammar Zoni Angkat Bicara

Baca: Raffi Ahmad Juga Raba Artis ini di Depan Nagita Slavina Sebelum Video Angela Lee Beredar

Baca: Hari H Pernikahan Luna Maya Disebut Kahiyang Ayu, Mantan Ariel NOAH Ikuti Jejak Mantan Reino Barack?

Dikutip dari Tribun Bogor, Senin (7/10/2019) yang melansir Kompas.com, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal RS Harapan Kita Dokter Gatot Abdurrazak mengatakan Irish Bella dan sang suami, Ammar Zoni sangat tegar setelah mengetahui kondisi bayi kembar mereka.

Adapun, bayi kembar Irish  Bella meninggal dunia saat masih berada di dalam kandungan.

"Pasangan ini luar biasa. Setelah saya jelaskan perjalanan penyakitnya, alhamdulillah mereka memahami. Mereka tidak down," kata Gatot Abdurrazak saat ditemui di Rumah Sakit Harapan Kita, Grogol, Jakarta Barat, Senin (7/10/2019).

Pasangan selebritas itu bahkan meminta pihak dokter memberi penjelasan pada masyarakat agar bisa menjadi pembelajaran.

"Ammar dan Irish yang minta kami untuk kasih tahu agar kasih pembelajaran ke masyarakat. Jadi kalau hamil enggak boleh tunda-tunda USG. Di trimester satu sangat penting" ucap Gatot Abdurrazak.

Baca: Penampakan Wajah Bayi Kembar Irish Bella & Ammar Zoni Sebelum Meninggal Dunia, Hidungnya Disorot

Baca: Kenali Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS) yang Bikin Bayi Irish Bella & Ammar Zoni Meninggal

Baca: Stress Syahrini Diusir di Sands Theatre Singapura, Istri Reino Barack Blak-blakan Cerita Sebenarnya

Baca: Aura Pengantin Luna Maya Disorot, Raffi Ahmad Bocorkan Kekasih Mirip dengan Reino Barack

Baca: Diteriaki Gila Cita-Citata Geram Hingga Keluar Panggung, Rekan Seprofesi Ayu Ting Ting Ancam ini

 

Sebelumnya, tim dokter yang menangani Irish Bella  membeberkan penyebab meninggalnya bayi kembar yang dikandung oleh bintang sinetron Cinta Suci ini.

Menurut dokter, bayi kembar Irish mengalami kondisi twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS), atau salah satu janin mengalami perubahan sistem pembuluh darah yang akhirnya berdampak pada janin yang satu lagi.

TTTS bisa mengakibatkan komplikasi ke ibu, salah satunya mirror syndrome yang merupakan keadaan di mana janin mengalami hydrops (bengkak seluruh tubuh) yang menyebabkan ibu juga mengalami kondisi yang sama.

Pemakaman bayi kembar pasangan Irish Bella dan Ammar Zoni .
Pemakaman bayi kembar pasangan Irish Bella dan Ammar Zoni . (Kolase TribunStyle.com/ Instagram Diera Bachir dan @nanyutamy78)

Namun pada sang ibu, kondisi ini bisa disertai preeklamsia.

Preeklamsia, yang juga disebut toxemiakehamilan, adalah kelainan atau gangguan progresif yang ditandai kehadiran protein dalam urine serta tingginya tekanan darah.

Rupanya kejadian serupa pernah dialami oleh presenter Marissa Nasution di 2018 silam.

Satu dari dua janin kembarnya yang ia beri nama Moana meninggal dunia.

Meninggalnya satu bayi Marissa itu setelah Marissa menjalani operasi di Singapura. 

Beruntung bayi Marissa Nasution yang lain masih selamat dan terlahir ke dunia.

Marissa Nasution akhirnya berbagi kepada penggemar tentang kabar duka tersebut di blog pribadinya, lamantropicana.com pada 14 Februari 2018.

Dikutip banjarmasinpost.co.id dari Tribun Lampung (tayang 24 Februari 2018) selain menceritakan penyebab kematian satu bayi kembarnya, Marissa juga mengungkap mengapa ia menjalani operasi di Singapura. 

Berikut ini tulisan Marissa yang TribunSolo.com terjemahkan dari blog pribadi Marissa: 

Baca: Aura Pengantin Luna Maya Disorot, Raffi Ahmad Bocorkan Kekasih Mirip dengan Reino Barack

Baca: Mindernya Ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak Saat Mantan Istri Enji Masuk Daftar Tercantik Dunia

Baca: Keterkejutan Warga NTT Melihat Perlakuan Sarwendah dan Ruben Onsu pada Betrand Peto

Baca: Bayi Ammar Zoni dan Irish Bella Meninggal di Kandungan, Adik Raffi Ahmad Syahnaz Diwanti-wanti

"Terima kasih kepada setiap orang untuk doa dan keinginan yang telah Anda kirimkan ke keluarga kecil kami di masa kesedihan kami.

Banyak juga yang telah berbagi kisah kehilangan dan kesusahan mereka sendiri selama kehamilan yang benar-benar menyentuh saya. Tidak ada kerugian atau ceritanya sama. Ini mengejutkan saya meskipun berapa banyak yang merasakan kehilangan kedua kembar tersebut.

Kami kehilangan anak perempuan kita menjadi Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS) yang merupakan kondisi langka dan serius yang hanya dapat terjadi pada kehamilan kembar identik.

Begitu kami mengetahui bahwa kedua gadis kecil kami menderita TTTS, dokter kami di Jakarta menyarankan kami untuk segera berobat ke luar negeri. Sepengetahuannya, tidak ada tim spesialis atau dokter berpengalaman yang cukup berpengalaman untuk merawat TTTS di Jakarta.

Saya harus mengakui bahwa saya terkejut mendengar bahwa kami harus mencari perawatan di luar negeri dan pada saat bersamaan itu membuat saya sangat sedih saat membayangkan orang tua lain dihadapkan dengan diagnosis yang sama.

Kami menganggap diri kami beruntung memiliki kemungkinan untuk terbang ke Singapura, memiliki tempat tinggal di sana dan dapat melihat seorang spesialis di Singapura tapi kami mengerti bahwa tidak setiap pasangan memiliki sarana untuk melakukannya.

Untuk semua mama di luar sana yang diberkati dengan kehamilan kembar yang identik, mohon bersikeras untuk melakukan ultrasound setiap dua minggu untuk memastikan bahwa bayi Anda berada di jalur yang benar.

Jika Anda memiliki perasaan bahwa ada sesuatu yang tidak benar, dengarkan firasat Anda dan segera temui dokter.

Situs ini telah membantu kami dalam memahami TTTS. (www.tttsfoundation.org)

Kita hanya bisa sangat merekomendasikan Rumah Sakit KK di Singapura.

(www.kkh.com.sg) Mereka adalah satu-satunya rumah sakit di Singapura dengan tim TTTS yang dapat memberi kesempatan terbaik kepada bayi Anda.

Ada beberapa pendekatan yang berbeda dalam merawat TTTS.

Setiap kehamilan kembar unik dan begitu banyak faktor yang berbeda berperan. Dalam kasus kami, kami memilih untuk menjalani operasi ablasi laser karena ini adalah kesempatan terbaik untuk bertahan hidup dari satu bayi, skenario terbaik kedua bayi.

Kehilangan putri kecil kami Moana adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan rasa sakit dan sakit hati tapi mengetahui kakaknya adalah petarung yang kuat membantu mama dan papa untuk menantikannya.

Dalam semua kesedihan ini kita mencoba dan fokus pada kebaikan, pejuang kecil kita yang seperti menendang kegembiraan di perut mama.

Ibu yang Terhormat, jika ada orang di antara Anda yang membutuhkan lebih banyak wawasan atau telah didiagnosis dengan TTTS dan membutuhkan lebih banyak informasi atau ingin berbagi perjalanan mereka sendiri, silakan memberikan komentar, kirimkan email kepada kami, bagikan pengalaman Anda dengan kami.

Saya akan dengan senang hati membantu dengan cara apapun yang dapat saya lakukan dengan apa yang telah saya pelajari.

Saya berharap dalam berbagi informasi satu sama lain kita bisa mencoba dan mencegah orang tua lain untuk mengalami kehilangan anak," tutup Marissa Nasution.

Baca: Penampakan Wajah Bayi Kembar Irish Bella & Ammar Zoni Sebelum Meninggal Dunia, Hidungnya Disorot

Baca: Satu Kesalahan Fatal Luna Maya Saat Pacaran Bikin Gagal Nikah, Termasuk Ariel NOAH & Reino Barack

Baca: Stress Syahrini Diusir di Sands Theatre Singapura, Istri Reino Barack Blak-blakan Cerita Sebenarnya

 Banjarmasinpost.co.id/noor masrida

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved