Berita Banjarbaru
Rusak Teralis Sel, Empat Napi Ini Gagal Kabur dari Lapas Banjarbaru, Ternyata Otaknya Mantan Polisi
Empat warga binaan dari Lapas Kelas III B Banjarbaru mencoba untuk melarikan diri. Namun, aksi mereka berhasil digagalkan.
Penulis: Aprianto | Editor: Hari Widodo
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Empat warga binaan dari Lapas Kelas III B Banjarbaru mencoba untuk melarikan diri. Namun, aksi mereka berhasil digagalkan.
Andre Gunawan, mantan polisi yang merupakan pelaku penculikan terhadap murid SMPN 5 Banjarbaru beberapa waktu lalu menjadi otaknya.
Kepala Keamanan Ketertiban (Kamtib) Lapas Kelas III B Banjarbaru, Fikri Rahmadian membenarkan peristiwa tersebut.
"Peristiwa percobaan melarikan diri itu terjadi pada Jumat (4/10) malam sekitar pukul 21.30 WITA," katanya, Senin, (7/10/2019).
Kepada petugas, dikatakan Fikry bahwa Andre Gunawan nekad mencoba melarikan diri karena beralasan rumahnya mau diambil orang. Dengan alasan itu, dirinya mau melihat rumahnya.
Baca: Kematian Massal Ikan Petani Jala Apung di Banua Anyar, Berikut Penjelasan DKP3 Kota Banjarmasin
Baca: Gowes Tour De Loksado 2019, Peserta Bakal Dihadang Tanjakan Ajung Tabalik
Baca: Aksi Pepet Raffi Ahmad pada Angela Lee Disorot Saat Suami Nagita Digosipkan Asisten Nia Ramadhani
Baca: Akhirnya Duduk di Bangku Cadangan Barito Putera, Rajiv Bersyukur dan Bersabar Tunggu Debut di Liga 1
"Katanya rumahnya di luar mau di ambil orang sehingga nekad mencoba melarikan diri," lanjutnya.
Disinggung otak aksi melarikan diri, Andre hanya mengajak tiga warga binaan lainnya, tidak ada tujuan bersama dari keempatnya.
"Saat ini mereka diamankan di sel isolasi sambil menjalani pemeriksaan," lanjutnya.
Akibat percobaan melarikan diri itu ditegaskan Fikri sanksi berat akan menanti mereka. Andre dan tiga warga binaan lain bisa dicabut hak-haknya
Baca: Status Tersangka Bupati Ansharudin Tak Hentikan Penjaringan Calon Kepala Daerah di Partai Golkar
di dalam Lapas Banjarbaru dan bisa tidak menerima remisi.
Dijelaskannya, bahwa Andre bersama tiga warga binaan lainnya berusaha melakukan percobaan melarikan diri dengan merusak teralis besi kamar tahanan.
Andre yang berada di sel Isolasi kamar 7 blok J, memotong teralis belakang sel menggunakan pisau yang dimodifikasi seperti gergaji.
Lalu, dia mengajak delapan warga binaan lainnya yang satu sel bersamanya untuk kabur. Namun, hanya tiga orang yang memutuskan ikut melarikan diri.
“Napi yang didalam sel bersama Andre teriak, memberitahukan petugas. Dari situ petugas langsung menyebar dan melakukan pencarian,” kata Fikry.
Kesigapan petugas Lapas Banjarbaru membuahkan hasil yang mana membuat Andre kembali tertangkap. Saat itu, Andre dan kawanannya memang telah berhasil memanjat kamar sel tahanan.
