Lifestyle
Sukses Berbisnis Sasirangan Dengan Modal Rp 400 Ribu, Omzet Irwan Kini Capai Rp 12 JUta
Irwan Zasir menekuni usaha kain sasirangan dari nol hingga saat ini omzet usahanya perbulan antara Rp 8 Juta hingga Rp 12 Juta
Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
Dulu ia juga Ketua OSIS SMAN 1 Amuntai dan hingga sekarang masih aktif dalam wadah perhimpunan pengurus Osis tersebut. Ia promosikan produksinya dengan harga miring dan dapat order untuk seragam perpisahan di sekolah.
"Saya dapat uang muka untuk berproduksi. Keuntungannya bisa untuk biaya kuliah dan tambahan modal lagi," tukasnya.
Ia pasarkan secara online juga melalui Instagram @Zasirangan dan ada reseller mahasiswa di Yogyakarta dan Semarang.
Bahkan ada produk saya sampai ke luar negeri, tempo hari yang beli syal untuk oleh-oleh. Ada yang dibawa ke Singapura dan Malaysia.
Secara offline ada langganan hingga 7-10 sekolah SD dan SMA di Banjarbaru, Martapura dan Amuntai, juga Poltekes Banjarmasin ada langganan dua jurusan yakni gizi dan perawatan gigi yang tiap jelang acara perpisahan pesan kain sasirangan untuk seragam.
Varian produknya selain kain, juga berupa syal, kemeja dan kaos yang tren di kalangan anak muda.
Omset bulanan antara Rp8-12 juta. Kalau musim perpisahan bisa mencapai omset Rp40-50 juta hingga ratusan juta. Kini modal usaha yang berputar hingga Rp60 juta.
Dalam hal produksi untuk di Amuntai ia dibantu dua teman semasa SMA yang membuat pola, jelujur, sedangkan mewarna bertiga dengannya. Kalau pesanan membludak bisa juga dikerjakan di Banjarmasin.
"Rencana saya pada 2020 akan punya toko di Amuntai," ujarnya optimis.
Mengenai duka usaha, sama halnya dengan para pebisnis lain yang mengalami pernak-pernik usaha saat merintis. Demikian juga Zasir yang pernah mendapat kemalangan.
Ditipu adalah salah satu duka yang dialami Zasir dalam berbisnis konveksi sasirangan. Hal itu tak sekali ia alami dan menjadi pelajaran berharga.
"Kena tipu sudah beberapa kali. Seminggu yang lalu ada yang pesan dan setelah produk siap ternyata calon pembeli menghilang," ungkapnya.
Baca: Kejutan Syahrini untuk Sahabat Luna Maya Disorot, Bantah Isu Ayu Dewi Musuhan dengan Istri Reino?
Baca: Rusak Teralis Sel, Empat Napi Ini Gagal Kabur dari Lapas Banjarbaru, Ternyata Otaknya Mantan Polisi
Baca: Kematian Massal Ikan Petani Jala Apung di Banua Anyar, Berikut Penjelasan DKP3 Kota Banjarmasin
Bingung ke mana mencari si calon pembeli. Tapi syukurnya produk itu dapat dijual ke pembeli lain yang ternyata berminat.
"Pernah pula dapat pesanan 50 lembar. Saya kerjakan, tapi setelah selesai malah dikembalikan dengan alasan tidak sesuai permintaan si pembeli," ujar Zasir yang
Sekarang ia terapkan pada setiap pemesan harus bayar uang muka separuh dari nilai belanja barang. Juga pakai perjanjian.
Biodata:
Nama: Irwan Zasir Amd Gz
Panggilan : Zasir
TTL: Amuntai, 7 Februari 1998
Pendidikan: Alumnus Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Pekerjaan/usaha: Pengusaha Sasirangan (Brand Zasirangan)
*Nama Orangtua:
Ayah: Khairil Anwar
Ibu: Hj Noorlena Maida (almh)
Alamat: Jl Pembalah Batung, Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
