Berita Balangan
Warga Desa Libarusungka Balangan Tempuh Belasan Kilometer untuk Berobat, Tak Ada Tenaga Medis
Warga Desa Libarusungka Balangan Tempuh Belasan Kilometer untuk Berobat, Tak Ada Tenaga Medis
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Royan Naimi
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Ditata sejak tahun 2011, hingga saat ini anak desa dari Desa Binuangsantang yakni Dusun Libarusungkai, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, masih sulit pelayanan medis. Tak jarang, pengalaman warga setempat dalam menempuh pelayanan kesehatan dirasa cukup jauh.
Kurang lebih 12 kilometer dan medan yang merupakan area pegunungan, membuat warga kesulitan untuk akses jalan. Belum lagi, saat sakit, getaran kadang sangat dihindari.
Pelayanan medis yang mulai merambah ke Desa Libarusungkai sangat diharapkan oleh warga dan Kepala Desa Binuangsantang, Aliansyah. Jelasnya, beberapa kali warga mengalami kesulitan saat menuju pelayanan kesehatan terdekat, yakni puskesmas pembantu di Desa Binuangsantang.
Bahkan baru-baru ini ceritanya ada, seorang perempuan yang hendak melahirkan dan harus digotong menggunakan tandu. Karena tidak adanya akses kesehatan di desa, serta mereka tidak memiliki ambulan.
Baca: Lagi, Tunggakan BPJS Kesehatan Jadi Sorotan DPRD Kalsel, Capai Rp 80 Miliar Lebih
Baca: Kondisi Rey Utami Setelah 3 Bulan di Penjara, Penampilan Istri Pablo Diungkap Pengganti Farhat Abbas
Baca: Peringatan untuk Ayu Ting Ting Ada Pembenci Seperti pada Ruben Onsu, Robby Purba yang Ungkap?
Baca: Wanti-wanti Nikita Mirzani pada Ruben Onsu dan Sarwendah yang Angkat Betrand Peto Jadi Anak
Baca: Bocor Syahrini Istri Reino Barack Keluhkan Tagihan pada Aisyahrani Setelah Jadi Menantu Konglomerat?
"Memang susah untuk pelayanan kesehatan. Bahkan sebelumnya ada yang hendak melahirkan dan harus ditandu warga," cerita Aliansyah, Senin (14/10/2019).
Ada beberapa hal yang menurut Aliansyah dibutuhkan untuk perkembangan desa dan pelayanan kepada masyarakat. Di antaranya keberadaan tenaga medis, jembatan, perbaikan jalan dan ambulan.
Meski begitu, pihaknya kerab berkoordinasi dengan petugas medis di Desa Binuangsantang tersebut. Hal itu agar pelayanan kesehatan masih bisa berjalan. Namun untuk kondisi darurat, warga pun harus melintasi jalan yang masih dianggap belum layak.
Akan tetapi beberapa hari terakhir, pembangunan jalan dari program TMMD 106 yang menghubungkan jalan antardesa Libarusungkai dan Binuangsantang dirasa sangat membantu. Paparnya, tanpa adanya perbaikan akses jalan, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat pun terkendala.
Beberapa permasalahan yang terjadi dan dianggap perlu di Desa Libarusungkai sudah diinformasikan kepada Bupati Balangan, Ansharuddin.
Aliansyah menerangkan, ia telah memaparkan beberapa kendala dan apa saja yang dibutuhkan pada pelayanan desa termasuk diperlukannya Polindes dan bidan.
Perihal tersebut, Bupati Balangan, Ansharuddin mengatakan memang saat ini belum ada Polindes dan bidan desa yang ditempatkan di Libarusungkai. Namun jelasnya, ke depan bisa saja ada bidan yang ditugaskan di area tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
