Lifestyle
Raih Dua Gelar S2 Terbaik Sekaligus dari Kampus Berbeda, Begini Perjalanan Hidup Syahrial
Syahrial Syaddiq sejak kecil memang tekun belajar. Semasa sekolah ia menduduki peringkat teratas. Semasa kuliah pun bahkan langganan mendapat beasiswa
Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST CO.ID - Pemuda satu ini sudah membuktikan bahwa usaha tak akan menghianati hasil. Ya, ia meraih prestasi akademik secara gemilang berkat giat berusaha.
Syahrial Syaddiq sejak kecil memang tekun belajar. Semasa sekolah ia menduduki peringkat teratas. Semasa kuliah pun demikian bahkan langganan mendapat beasiswa.
"Saya hidup di keluarga yang memang suka belajar. Ayah mengenalkan anak-anaknya dengan suasana yang akrab dengan mata pelajaran," ujar warga Banjarbaru, Kalsel ini.
Karena di rumah selalu dibiasakan mengulang pelajaran, maka saat TK saya sudah bisa menulis dan berhitung.
"Alhamdulillah SD, SMP dan SMA bisa berprestasi. Dan menjadi lulusan terbaik peringkat III program IPA di SMAN 2 Banjarbaru," ungkapnya.
Baca: Penuhi Kebutuhan Air Bersih Pasien, Petugas RSUD Tanbu Berburu Sumber Air Baku
Baca: Peringati Hari Bumi, Bupati Anang Syakhfiani Ajak ASN serta Perusahaan Tanggulangi Sampah Plastik
Baca: Dewan Tapin Bahas Pembiayaan Pembangunan Rumah Sakit Baru, Segini Biaya Fisiknya
Baca: Empat Tahun Hidup Sendiri, Vokalis Yellow Rice Ini Segera Akhiri Status Single Parent
Orangtua juga selalu menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anaknya. Kami tiga bersaudara diajarkan bagaimana beribadah dan mengingat Tuhan.
Karena prestasi akademik maka saya mendapat Awardee Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dari Kemenristekdikti RI.
"Saya berkuliah jurusan teknik elektronika di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2011. Alhamdulillah dalam 3 tahun, pada 2014 lulus cumlaude dengan IPK 3,89," paparnya.
Kemudian pada 2015 lanjut S2 Manajemen Strategik di Universitas Islam Indonesia (UII). Pada 2017 lulus dengan IPK 3,72.
Secara bersamaan pada tahun yang sama ia juga kuliah S2 Electrical Engineering konsentrasi Electric Power System di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Meski dalam waktu yang harus belajar dua disiplin ilmu, tapi ia bisa menyelesaikan dengan IPK 3,76
Kuliah S2 itu atas beasiswa Awardee Beasiswa Unggulan (BU) dari Kemendikbud RI.
Kemudian saat ini menempuh kuliah S3 Economi di Universitas Islam Indonesia (UII), konsentrasi Management Science, sub-konsentrasi Human Resource Management (HRM). Insya Allah pada 2020 selesai.
Syahrial mendapat Awardee Repesea Erasmus+ (Traineeship) Awarde Digital Talent Scholarship (DTS) dari Kominfo RI (Traineeship) untuk S3 ini.
Bagaimana ia membiayai hidup selain dari beasiswa? Uang bulanan alhamdulillah sudah bisa meng-cover sendiri dari hasil jerih payah mendidik, mengisi pelatihan dan lainnya.
