Kriminal Regional

Diduga Terlibat Asmara Terlarang, Sopir Truk Ini Tewas Dikeroyok Sekelompok Orang

Hendi Sugiharto (29), warga Kampung Daracana, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya ditemukan tewas dikeroyok

Editor: Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, TASIKMALAYA - Diduga karena terlibat perselingkuhan, Hendi Sugiharto (29), warga Kampung Daracana, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya ditemukan tewas dengan sejumlah luka.

Pria yang berprofesi sebagai sopir truk tersebut diduga tewas setelah dikeroyok oleh sejumlah orang.

Satu dari tiga pengeroyok yang ditangkap polisi mengungkap pengeroyokan dilatar belakang perselingkuhan korban.

Jumat malam (25/10/2019) kemarin, mayat pria yang akrab disapa Sugih dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo untuk diautopsi.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, terdapat sejumlah luka di tubuh Sugih, di antaranya luka di hidung mengeluarkan darah, lecet di kening, pipi kanan, serta beberapa luka di punggung.

Baca: Pria Pemakai Jasa Artis PA Saat Prostitusi Online di Kota Batu Diungkap, Ternyata Ini Profesinya

Baca: Tribun Jual Beli On Banjarmasin Post: Dicari Admin Wanita Lulusan SMA/SMK, Dijual Tanah, Dll

Baca: Pendulangan Intan Pumpung Longsor Lagi, Begini Kondisi Korban yang Tertimbun

Baca: Paksa Minum Air Segalon, Ibu Muda Ini Bikin Bayi Kembar 2 Tahun Ini Meregang Nyawa

Adik ipar korban, Yogi Iskandardinata (23), mengatakan dirinya tidak mengetahui pasti penyebab kematian kakak iparnya tersebut.

"Saya tidak tahu saya lagi di jalan, istri nelepon katanya kakak meninggal dan harus dibawa ke sini," kata Yogi yang satu profesi dengan korban.

Sempat beredar kabar di media sosial facebook, Sugih dikeroyok akibat terkait Pilkades yang dilangsungkan dua hari lalu.

Sejumlah postingan menyebut Sugih menjadi korban penganiayaan oleh oknum tim sukses calon kades yang gagal.

Namun, Kanit Reskrik Polsek Bantarkalong, Aiptu Yanto Suhendi menampik kabar tersebut.

"Masih kami selidiki. Kalau motifnya belum kami ketahui," ujarnya saat dijumpai.

Senada dengan Yanto, Kapolsek Bantarkalong, AKP Iteng bahwa motif pengeroyokan karena Pilkades belum bisa dipastikan.

Iteng mengatakan pihaknya telah mengamankan tiga orang diduga pelaku pengeroyokan Sugih, yaitu ID, IW, dan RM.

Dari pengakuan awal seorang pelaku, pengeroyokan dilatarbelakangi masalah asmara.

Katanya Sugih dituding berselingkuh dengan istri salah satu pelaku pengeroyokan.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved