Berita Dunia
Sebelum Tewas Ledakkan Diri, Abu Bakar al-Baghdadi Gagal Temukan Harta Karun Rp 361 M di Gurun Irak
Abu Bakar Al Baghdadi Pemimpin ISIS itu dikabarkan meninggalkan harta karun berupa emas dan uang senilai Rp 361 miliar di gurun pasir Irak.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Abu Bakar Al Baghdadi baru saja dikabarkan tewas meledakan diri bersama tiga anaknya saat penyerbuan dilakukan oleh tentara elit Amerika Serikat.
Kematian Abu Bakar ternyata masih menyimpan misteri. Pemimpin ISIS itu dikabarkan meninggalkan harta karun berupa emas dan uang senilai Rp 361 miliar di gurun pasir Irak.
Kabar harta karun peninggalan Abu Bakar Al Baghdadi ini terungkap dalam sebuah wawancara yang dilakukan Al Arabiya dengan seorang informan yang mengaku sebagai kerabat dari Pimpinan ISIS Abu Bakar al-Bahdadi.
Informan bernama Mohammed Ali Sajet itu merupakan kerabat Abu Bakar dari sebuah pernikahan.
Berdasarkan penuturan Ali Sajet, di padang gurun, Pimpinan ISIS biasanya menyimpa harta karun emas, perak dan uang.
Hal itu ternyata juga dilakukan oleh Baghdadi, sebelum akhirnya ia tertangkap oleh pasukan Amerika Serikat pekan lalu.
Baghdadi dipercaya menyimpan seluruh harta karun di padang gurun Irak senilai Rp 361 miliar.
Sebelum tertangkap, Baghdadi sempat mencoba mengambil harta karun itu, namun tumpukan emas dan uang yang disimpan di gurun Irak tak ditemukan.
Dilansir dari Daily Mirror via Suar.ID dalam artikel "Bagai Ketiban Durian Runtuh, Pengembala Ini Temukan Harta Karun ISIS Bernilai Rp361 Miliar yang Tersembunyi di Padang Pasir", Ali Sajet juga menceritakan bagaimana Baghdadi melarikan diri hingga dikejar oleh pasukan Amerika Serikat.
Abu Bakar al-Baghdadi dikejar di terowongan sepanjang delapan meter, lebar enam meter, dan dikelilingi buku agama.
Baca: Kapolda Kalteng Minta Personil Polres Makin Profesional, Polres Palangkaraya Naik Tipe Jadi Polresta
Baca: Menuju UGG, Begini Peluang Pegunungan Meratus Menurut President Jaringan Geopark Indonesia
Baca: Daftar Amalan Sunnah Bulan Rabiul Awal Waktu Diperingatinya Maulid Nabi Muhammad SAW
Baca: Kaget Fairuz A Rafik Dihadiahi Mobil Mewah oleh Sonny Septian, Beda Nasib Rey Utami & Galih Ginanjar
Sajet menyatakan, Baghdadi tidak menyangka bakal tertangkap karena merasa taktik bersembunyi dan pengamanannya bakal membuatnya aman.
Baghdadi tewas setelah memutuskan meledakkan rompi bom bunuh diri yang dibawanya, membunuh tiga anak bersamanya ketika diserbu pasukan AS.
Kabar itu kemudian menyebar kepada Presiden Donald Trump dan petinggi Washington lain yang menyaksikan penyerbuan di Ruang Situasi Gedung Putih.
"Kami mendapatkannya. Kami yakin 100 persen. Jackpot. Ganti." Demikian pesan yang kemudian menyebar di seluruh Gedung Putih.
Operasi untuk memburu pria 48 tahun itu dimulai sebulan lalu, dengan Kurdi Suriah mengklaim mereka memberikan informasi yang "berguna".
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/isis_20151210_163512.jpg)