Berita Banjarmasin
Tempati Rusunawa Teluk Kelayan, Ajeng Berharap Segera Miliki Banyak Tetangga
Cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp 600 ribu perbulan, Ajeng bersama suaminya telah bisa tinggal di sebuah ruangan berukuran 6×6 meter di Rusunawa
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ajeng dengan wajah sumringah menapaki satu persatu anak tangga di Rusunawa Teluk Kelayan Kelurahan Kelayan Barat Kota Banjarmasin Kalsel, Selasa (5/11/2019) tadi.
Mengenakan kemeja kuningnya yang disertai sebuah tanda pengenal tergantung di leher, ia yang terlihat rapi siang itu pun bersiap ke tempat kerja.
Ya, meski menyandang sebagai karyawan swasta serta baru menjalani bahtera rumah tangga, keputusannya keluar dari rumah mertua tentu bukan hal yang mudah dilalui Ajeng bersama suaminya.
Terlebih ketika mencari tempat tinggal baru serta murah sehingga sesuai isi kantong mereka, hal ini pun tentu tidak terlepas dari pertimbangan mereka.
• Warga Cerbon Batola Gembira Jembatan Sungai Puting Bisa Dilewati
• Sepakat Pembangunan Gedung Baru, Dewan Minta Rumah Sakit Datu Sanggul Siapkan Layanan Unggulan
• Siaran Langsung SCTV - Cara Live Streaming Chelsea vs Ajax, Live Streaming TV Online Liga Champions
• Final Liga 3 Kotabaru FC vs Persetala, Sarat Aroma Balas Dendam
Namun kekhawatirannya tersebut, kini seolah telah sirna. Itu setelah Ajeng memilih tinggal di sebuah rumah susun sederhana sewa Teluk Kelayan kota Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Pasalnya, selain cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp 600 ribu perbulan, Ajeng bersama suaminya telah bisa tinggal di sebuah ruangan berukuran 6×6 meter.
Selain itu, yang jarang ditemui penghuni rumah sewaan lainnya lagi, ia juga tidak perlu repot membawa atau menyiapkan peralatan serta perabot rumah tangga.
" Tidak hanya itu, dengan membayar Rp 600 ribu tadi, Rp 450 ribu untuk bayar rusunawanya, sedangkan Rp 150 ribu sisanya, kami juga telah bisa menabung,"jelasnya.
Tabungan tersebut kemudian akan diakumulasi menurutnya selama tiga tahun seiring batas waktu maksimal ia bersama suaminya tinggal di rusunawa. Sehingga setelah keluar dari rumah susun tersebut, ia berharap bisa menjadi uang muka ketika ingin membeli rumah baru nantinya.
" Nah, itu yang beberapa keuntungan kami tinggal dan menyewa di rumah susun sini," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Ajeng juga mengaku keuntungan lain ia rasakan tinggal di rumah susun sederhana sewa tersebut adalah kenyamanan serta kelengkapan sarana. Karena dibanding menyewa rumah seperti pada umumnya, di Rusunawa Teluk Kelayan ia tanpa perlu membawa atau menyiapkan perabot rumah tangga.
" Iya betul. Jadi di sini kami sudah disediakan kasur dewasa, anak, meja dan kursi serta lainnya. Jadi bila dibanding menyewa rumah bedakan di luaran, tentu di sini sangat nyaman. Selain itu, kondisinya juga baru, ini yang membuat kami tidak perlu mikir lagi, " jelasnya.
Meskipun menurut Ajeng bukan hal mudah untuk menjadi penghuni rusunawa Teluk Kelayan. Pasalnya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi calon penghuni, diantaranya mesti telah berikatan keluarga resmi.
" Kalau tidak berkeluarga, di sini tidak bisa. Contohnya teman saya, pernah mau daftar, tapi karena dia bujangan jadi tidak bisa. Selain juga ada beberapa persyaratan lainnya," jelasnya.
Ajeng mengatakan ada satu yang saat ini masih menjadi harapannya. Yaitu memiliki tetangga yang banyak, sehingga suasana rusunawa pun bisa lebih ramai dan ia banyak memiliki tetangga.