Berita Kesehatan

Atasi Tekanan Darah Rendah dengan Jenis Makanan Ini

Tekanan darah rendah atau sering disebut hypotension adalah ketika kurangnya volume darah atau hypovolemia, hal itu akibat kurangnya

Editor: Didik Triomarsidi
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi gejala tekanan darah rendah 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tekanan darah rendah atau sering disebut hypotension adalah ketika kurangnya volume darah atau hypovolemia, hal itu akibat kurangnya asupan cairan, misalnya sangat kelaparan; atau kehilangan cairan yang berlebihan karena mencret-mencret atau muntah-muntah.

Tekanan darah rendah dapat memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.

Tekanan darah normal biasanya berada di angka 120/80 mmHg, tetapi angka di luar rentang tersebut juga mungkin masih dalam kondisi sehat.

Tekanan darah yang sehat pada tubuh seseorang dibaca melalu riwayat kesehatan, usia, dan kondisi keseluruhan.

VIRAL Video Dewan Kritik BPJS Kesehatan, Inilah Ribka Tjiptaning, Sosok yang Bangga Jadi Anak PKI

Sama-sama Pengusaha SPBU, Ayah dan Anak Berseteru, Ketemu di Kantor Polisi Sang Ayah Main Dipukul

Blak-blakan Vanessa Angel saat Ditanya Tarif Sejam Berapa, Eks Bibi Ardiansyah Berani Posting Pisang

Melansir dari laman Healthline, seseorang didiagnosis mengalami tekanan darah rendah apabila mengalami tanda-tanda berikut:

Penglihatan kabur
Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi
Pusing
Pingsan
Mual atau muntah
Lemah

Tekanan darah rendah dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:

Perubahan posisi secara tiba-tiba
Anemia
Gangguan sistem saraf otnomom
Dehidrasi
Diet, makanan, dan pola makan
Gangguan endokrin
Reaksi alergi ekstrem
Kehilangan darah ekstrem
Serangan jantung atau penyakit jantung
Gula darah rendah
Obat-obatan
Kehamilan
Infeksi serius
Stress
Kondisi tiroid
Olahraga berlebih

Makanan untuk si darah rendah

Memakan jenis makanan tertentu dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Selalu memperhatikan gejala-gejala darah rendah dan secara rutin mengukur tekanan darah dapat dilakukan untuk menghindari terkena darah rendah.

Selain itu, dapat pula dikonsumsi makanan-makanan berikut:

Cairan. Dehidrasi menurunkan volume darah, menyebabkan tekanan darah turun drastis. Tetap terhidrasi penting dilakukan, terutama saat berolahraga.

Makanan dengan kandungan vitamin B-12 yang tinggi. Terlalu sedikit vitamin B-12 dapat memicu terjadinya anemia, yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Contoh makanan dengan kandungan vitamin B-12 tinggi antara lain adalah telur, sereal yang diperkaya vitamin, dan daging sapi.

Makanan dengan kandungan folat yang tinggi. Terlalu sedikit folat dapat menyebabkan efek yang sama dengan terlalu sedikitnya vitamin B-12. Contoh makanan yang kaya folat antara lain adalah asparagus, kacang-kacangan, dan hati.

Garam. Makanan yang asin dapat meningkatkan tekanan darah.

Teh akar manis. Akar manis dapat menurunkan efek dari aldosteron, hormon yang membantu mengatur dampak dari garam pada tubuh. Meminum teh akar manis dapat meningkatkan rata-rata tekanan darah, berdasarkan kasus yang dipublikasikan dalam British Medical Journal.

Kafein. Kopi dan minuman-minuman berkafein dapat dengan sementara meningkatkan tekanan darah dengan menstimulasi sistem kardiovaskuler dan meningkatkan detak jantung.

Pencegahan

Berikut adalah beberapa perubahan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tekanan darah:

Makan makanan-makanan ringan lebih sering. Makanan-makanan berat dapat menyebabkan penurunan yang besar dalam tekanan darah karena tubuh bekerja lebih keras untuk mencerna makanan yang lebih besar.

Menghindari makan makanan berkarbohidrat tinggi, terutama karbohidrat-karbohidrat yang diproses. Makanan-makanan ini dicerna dengan cepat dan akan memicu tekanan darah rendah.

Minum lebih banyak air. Dehidrasi menurunkan tekanan darah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved