Kriminal Regional

Ayah Tiri Pemerkosa Masih Berkeliaran, Korban Jadi Takut hingga Sering Melamun

Kasus pemerkosaan terhadap S terhadap anak tirinnya, H (16) hingga kini masih belum ada perkembangan.

Editor: Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANGERANG SELATAN - Kasus pemerkosaan terhadap S terhadap anak tirinnya, H (16) hingga kini masih belum ada perkembangan.

Satu bulan berlalu sejak kasusnya dilaporkan, pelaku pemerkosaan terhadap warga Ciputat, Tangerang Selatan itu hingga kini masih berkeliaran.

Semenjak korban melaporkan kejadian yang menimpanya di Polres Tangerang Selatan, Jumat (11/10/2019), pelaku belum juga ditangkap.

Nenek korban, Nurhayarti menceritakan semenjak pembuatan laporan kasus tersebut, cucunya sering melamun.

Nurhayati beberapa kali sempat menayakan, korban mengaku terus memikirkan nasibnya jika pelaku masih berkeliaran.

Ketakutan Karyawan Ayah Betrand Peto Jadi Tumbal Pesugihan Ruben Onsu, Sohib Ayu Ting Ting Bereaksi

Didatangi Anak Pakai Seragam Sekolah, PSK Hamil Ini Bikin Satpol PP Terenyuh dan Dilepaskan

Tol Cipali Kembali Minta Korban, 7 Tewas Saat Bus Sinar Jaya vs Arimbi Tabrakan, Simak Kronologisnya

Fakta Baru Video Syur Gisella Anastasia Diungkap Eks Gading Marten, Bukan Cuma Soal Tahilalat!

"Awalnya kan sempat kelihatan senang kalau kasusnya ditangani polisi. Tapi pas dia tau bapak tirinya belum ditangkap, ketakutan dan sering bengong saja di rumah," kata Nurhayati saat ditemui di rumahnya, Rabu (13/11/2019).

Beberapa kali Nurhayati mencoba mengalihkan dengan meminta korban membantu berdagang di warung kelontong miliknya.

Tetapi lagi-lagi, kata Nurhayati, setelahnya korban kembali melamun di ujung rumah kontrakan yang ditinggalinya.

"Kadang bengong di rumah neneknya. Adik saya tapi biasa dipanggil nenek. Sama adik ditanya terus kenapa? Ya lagi-lagi dia ya bilang ketakutan karena belum ditangkap, ketakutan. Makanya dikasih HP (handphone) biar dia enggak bengong, biar ada aktivitas aja," ucapnya.

Sebelumnya, seorang pria berinisial S tega melakukan pemerkosaan terhadap anak tirinya berinisial H (16) yang merupakan warga Ciputat, Tangerang Selatan.

Aksi bejat tersebut dilakukan sejak korban duduk di bangku sekolah kelas 5 SD atau saat H berusia 12 tahun.

Peristiwa itu bermula saat ibu korban meninggal dunia karena penyakit yang dialaminya.

Saat itu pelaku S mulai melakukan pemerkosaan terhadap korban dan mengancam dengan menggunakan pisau untuk tidak bercerita.

Merasa perlakuan terhadap anak tirinya tersebut tak terbongkar, pelaku terus melakukan berulang hingga korban hamil dua kali.

Sebab Atta Halilintar Dituduh Penistaan Agama, Sohib Keluarga Ashanty & Anang Curhat Hal Ini

Putri Wapres Makruf Amin Mundur Dari PNS dan Maju Jadi Calon Wali Kota Tangsel, Simak Ini Alasannya

Penerimaan CPNS 2019, BIN Cari 200 Lulusan SMA, Kementerian Hukum Perlu 3.532 Orang

Namun saat itu korban yang masih usia belia tak mengetahui tanda-tanda kehamilan pertama hingga mengalami keguguran. Sementara kehamilan kedua dialami awal tahun 2019, korban menjaga kandungan hingga lahir anak perempuan.

Hal tersebut membuat aksi bejad pelaku terkuak. Ditemani neneknya, korban pun melaporkan ke Polres Tangerang Selatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah Tiri yang Memperkosanya Belum Ditangkap, Korban Ketakutan dan Sering Melamun"

Penulis : Muhammad Isa Bustomi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved