Aktivitas Kicau Mania di Rantau

Kenal Burung Berkicau, Doddy Tinggalkan Hobi Sambung Ayam

Doddy, warga Jalan MTQ, Kelurahan Rantau Kiwa, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel, adalah penghobi burung berkicau.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid
Doddy setahun ini hobi memelihara burung berkicau. Berkat hobinya ini, Ia pun kini meninggalkan hobi menyabung ayam 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Doddy, warga Jalan MTQ, Kelurahan Rantau Kiwa, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel, adalah penghobi burung berkicau.

Di depan kiosnya setiap pagi dipenuhi sangkar burung berkicau jenis love bird dari usia dewasa dan usai tiga bulan atau kerap disebut balibu.

Doddy menuturkan sekitar setahun ini konsentrasi memelihara burung berkicau jenis love bird. Awalnya dibeli dari luar Pulau Kalimantan.

"Saya awalnya hobi sambung ayam. Begitu kenal burung love bird ini saya fokus memelihara dan berlomba kicau burung," katanya.

KalselPedia : Ini Sektor perikanan di Kabupaten Banjar, Juga Ada Industri Pengolahan Ikan

Kuota Habis, 300 Rumah Subsidi di Kalsel Belum Bisa Akad Kredit dengan Perbankan

Hobi Burung Berkicau, Polisi Tapin ini Punya Burung Andalan yang Selalu Menang Saat Lomba

Adegan Mesra Ayu Ting Ting & Robby Purba Tertangkap Kamera, Sohib Roy Kiyoshi Usap-usap Bagian Ini

Menurut Doddy, satu ekor burung love bird ini ada yang mencapai harga Rp 10 juta. Itu apabila burung love bird berkicau.

Menurutnya, khusus burung berkicau jenis love bird dewasa, tidak mudah berkicau karena tergantung suasana hati burung tersebut.

Beda jika burung itu masih muda atau usia tiga bulan, burung berkicau jenis love bird selalu berkicau, apalagi jika perut burung itu kenyang. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved