Berita Regional
Pak Guru Musri Rela Jadi 'Hantu' Saat Malam Hari, 20 Tahun Jadi Guru Honorer Digaji Rp 700 Ribu
Musri adalah guru kelas VI di SD Negeri 105364 di Desa Lubuk Rotan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.
Musri yang tinggal di Desa Kesatuan, Kecamatan Perbaungan, ini juga merasa pekerjaan sampingannya ini berguna karena dapat menghibur orang lain.
"Terkadang saya pun ikut nyanyi di keyboard. Tapi jarang karena lebih banyak job jadi hantu. Walaupun pulang jadi hantu malam tapi saya usahakan jangan sampai mengganggu kerjaan jadi guru. Job jadi hantu itu biasanya Sabtu dan Minggu," kata dia.
"Kadang kalau tidak ada job jadi hantu ya jadi badut. Lumayan juga bisa dapat Rp 150 ribu sekali manggung. Aku enggak mencuri jadi enggak perlu malu karena aku menganggap apa yang kulakukan ini hanya sebatas menghibur dan membuat orang ketawa saja," kata Musri.
Musri mengaku belum tahu sampai kapan pekerjaan sebagai penghibur akan ia jalani.
Bapak satu orang anak ini menyebut selama ini atasan ataupun rekan-rekannya sesama guru di sekolah tidak pernah mempermasalahkan pekerjaannya sebagai penghibur.
Atasan dan rekan sesama guru memaklumi karena sama-sama tahu gaji yang didapat sebagai guru sangat kecil.
Meski pekerjaan ini masih terasa asing bagi sebagian orang, namun ia menyebut anak muridnya ataupun wali murid sudah menerima.
Bahkan mereka sering bertanya apakah ada pekerjaan manggung untuknya atau tidak.
Keluarga juga tidak pernah mempersoalkan.
• Deretan Contoh Ucapan Selamat Hari Guru 2019 dalam Bahasa Inggris Untuk IG, WA, FB, dan Twitter
"Saya dan istri sudah lama pisah. Kalau anak saya ada satu, tapi dia ikut dengan mamaknya di Medan," katanya.
Pada Hari Guru ini Musri berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan kesejahteraan guru honorer.
Ia menyebut sempat mencoba seleksi K II dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K,) namun pada saat itu ia belum beruntung. (dra/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hanya Digaji Rp 700 Ribu Per Bulan, Pak Guru Musri Rela Jadi 'Hantu' Saat Malam Hari,
