Pria Tak Dikenal Bikin Heboh, Datang ke Sekolah dan Tarik Tangan Pelajar Loktabat 2 Banjarbaru

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Seorang pria tak dikenal membuat heboh guru dan orang tua siswa di SDN Loktabat 2 Banjarbaru.

Pria tersebut, tiba-tiba saja masuk ke ruang kelas VI di SDN Loktabat 2 dan menarik tangan seorang siswi kelas 6 berinisial Zu.

Zu saat itu memang sendiri di kelas, karena ia datang terlalu pagi sekitar pukul 06.00 wita sehingga suasana sekolah juga sepi.

Beruntung, Zu berontak dan berteriak lantang. Meski sempat terjadi tarik menarik, teriakan Zu membuat pria tidak dikenal itu kabur meninggalkan kelas.

Tidak diketahui jelas maksud pria tak dikenal menarik tangan siswi di sekolah tersebut.

Menyusul insiden tersebut, pihak sekolah pun menyampaikan pesan berantai kepada orang tua berisi imbauan agar orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya.

• Kapten Vincent Raditya Bongkar Peluang Pilot Bawa Barang Ilegal Pasca Suami Iis Dahlia Disorot

• Aksi Kontroversi Betrand Peto Pegang Dada Sarwendah, Psikolog Sarankan Ini untuk Ruben Onsu

• Geluti Job ke Luar Daerah, FDJ Icha Tata Longtrip hingga Mamuju Sulawesi Barat

• Ada Ciuman Saat Aurel Hermansyah & Atta Halilintar Bertemu, Ekspresi Putri Krisdayanti Disorot

Kepala SDN 2 Loktabat Nyi Barlianti membenarkan dengan informasi itu. Sehingga pihaknya menginformasikan ke pihak orangtua dan dinas pendidikan.

"Kami sudah laporkan juga ke Babinsa kelurahan Loktabat Utara. Beliau tadi pagi juga langsung datang ke sekolahan, kami juga sudah berbicara langsung dengan anak kami," katanya.

Disebutkannya saat kejadian, Paman sekolah ada di sekolah tapi di depan sekolah.

Semetara anak lewat dari belakang jadi paman sekolah tidak mengetahuinya. Selain itu, si anak datangnya memang terlalu pagi-pagi yakni jam 06.00 sudah berangkat.

"Insya Allah kami akan berupaya memperhatikan keamanan sekolah kami. Sehingga kejadian serupa tidak terulang," tambahnya.

Kepala Bidang ( Kabid) Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Edy Yuana Pribadi juga membenarkan dengan informasi itu.

"Informasi dari pihak sekolah, anak tersebut tidak mengenali orang tersebut. Kita tidak bisa menyebut bahwa itu percobaan penculikan. Namun yang jelas, adanya peristiwa ini harus menjadi perhatian semua pihak," katanya.

Orangtua siswa jangan terlalu pagi mengantar anaknya ke sekolah dengan alasan karena pekerjaan. Hal ini untuk meminimalisir peristiwa itu terulang lagi. Termasuk saat menyembut siswa juga jangan terlalu siang.

Kadisdik Banjarbaru M Aswan menambahkan bahwa informasi itu sudah disebarkan ke grup kepala sekolah.