Warga Desa Kinarum Gantung Diri
Pemuda Gantung Diri di Kecamatan Upau Terakhir Berkomunikasi dengan Keluarga Selasa Siang
Korban Gantung Diri di Kecamatan Upau Terakhir Berkomunikasi dengan Keluarga Selasa Siang
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Royan Naimi
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Kapolsek Upau Ipda M Effendy mengatakan, korban gantung diri yang ditemukan di kamarnya di Desa Kinarum RT 02 Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong terakhir berkomunikasi dengan ibunya EN (52) dan adiknya HS (23) pada Selasa (17/12/2019) siang.
Namun korban memang terbiasa menghabiskan waktu sendirian di kamar.
Korban yang tinggal bersama ibu dan adiknya itu telah berkeluarga yaitu istri dan dua anaknya yang saat ini tinggal di Tamiang Layang Kalimantan Tengah.
Pernikahannya ini merupakan pernikahan kedua bagi korban, anggota keluarga masih kebingungan tentang alasan korban melakukan bunuh diri.
• Keluarga Pemuda Gantung Diri Tak Mau Korban Divisum, Polsek Upau Datangan Tenaga Medis Puskesmas
• Gara-gara Gimmick, Tiket Konser Ayu Ting Ting Banyak Dibatalkan Aytinglicious, Ini Reaksi Rekan Igun
• Aib Masa Lalu Mulan Jameela Tuai Sindiran, Video Istri Ahmad Dhani Goyang di Depan Penonton Viral
• BREAKING NEWS: Pemuda Warga Kecamatan Upau Tabalong Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar
“Kami juga masih belum bisa menyimpulkan penyebab korban nekat gantung diri,” Kapolsek Upau.
Korban merupakan supir truk angkutan semen PT Conch untuk rute Tanjung – Trisakti, anggota keluarga juga membiarkan korban berlama di kamar karena pekerjaannya yang menguras tenaga dan perlu istirahat.
Keluarga korban yang ditemukan gantung diri di kamarnya enggan melakukan visum, sehingga Polsek Upau mendatangkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Upau untuk melakukan pengecekan kondisi korban.
“Anggota keluarga korban enggan melakukan visum sehingga tidak dibawa ke rumah sakit, namun kami mendatangkan tenaga medis dan hasilnya tidak ditemukan adanya luka pada tubuh korban,” ujar Kapolsek Upau Ipda M Effendy.
Pemeriksaan juga dilakukan bersama 3 orang anggota ,dari hasil Pemeriksaan Tim Forensik korban murni meninggal akibat gantung diri dan tidak ada unsur lain .
Diketahui sebelumnya Henny Irianto (33) Warga Rt 02 Desa Kinarum Kecamatan Upau tidak keluar kamar padahal hari menjelang siang padahal korban biasanya selalu bangun pagi karena bekerja sebagai supir truk.
Saat akan membuka pintu kamar ternyata terkunci, dan berusaha mendobrak pintu namun tidak bisa. Dan akhirnya sang ibu meminta adik korban untuk mengintip dari ventilasi dan sungguh mengejutkan karena korban tergantung dibagian tengah kamar.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)
