Berita Tapin

Polisi Selidiki Kebakaran di Desa Linuh, Tim Disdik Tapin Data Kerugian

Polisi akan melakukan penyelidikan pasca musibah kebakaran di Desa Linuh, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
istimewa/bagops polres tapin
Anggota Polres Tapin dan Koramil Bungur meninjau lokasi pasca kebakaran di SDN Linuh 2, Jumat (20/12/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Polisi akan melakukan penyelidikan pasca musibah kebakaran di Desa Linuh, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (20/12/2019).

Penyelidikan terhadap musibah kebakaran tersebut, setelah proses evakuasi puing kebakaran selesai.

Rencana penyelidikan itu dikatakan Kepala Bagian Operasi Polres Tapin, AKP Raindhard Maradona dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id.

Menurut perwira pertama nomor tiga di lingkungan Polres Tapin itu, anggota Polsek Bungur masih melakukan pendataan dari dampak musibah kebakaran tersebut.

Ujian Nasional Dihapus, Disdik Banjamasin Alihkan Ratusan Komputer UNBK untuk Praktek Laboritorium

Kontroversi Tasya Farasya Soal Endorse Skin Care Selegram Berbahaya, Postingannya Panen Hujatan

Danang Gantikan Sabana Sebagai Kapolres HST, Ini Harapannya

Tingkatkan Kehidupan Penduduk Meratus, Kemensos Berikan Sungai Bumbung Bantuan Ikan dan Palawija

"Kalau sudah selesai pemadaman untuk proses penyelidikan asal mula kebakaran akan dipasang garis polisi," jelasnya.

Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tapin menurunkan tim melihat kondisi bangunan ruang kelas belajar SDN Linuh 2 yang terdampak kerugian dari musibah kebakaran.

Sekretaris Disdik Kabupaten Tapin, Sufian Diri membenarkan menurunkan timnya melihat bangunan sekolah yang terbakar.

Ia bersyukur musibah kebakaran tidak terjadi saat jam belajar mengajar berlangsung.

"Tm sudah melihat langsung dampak kebakaran yang menimpa ruang belajar. Kami masih memikirkan langkah berikutnya.

Untungnya ini pas mau liburan sekolah jadi bisa koordinasi dengan pihak terkait untuk langkah berlanjutnya," katanya.

Tokoh pendidikan di Kabupaten Tapin, Ibnu Masud menilai kebakaran yang menimpa ruang kelas belajar di SDN Linuh 2 adalah murni musibah.

Yuni Shara Pamer Perhatian ke Pria Ini Pasca Kakak Krisdayanti Blak-blakan Ungkap Kehidupan Ranjang

Kamarnya Digeledah Polisi, Wakar Ini Terbukti Simpan 16 Paket Sabu Siap Edar

Best Western Hotel Tawarkan Menu Baru di Tahun 2020, Ada Ayam Gulung Mozarell

Penyebab kebakaran tentunya menjadi ranah kepolisian untuk membuka agar kasusnya terang benderang.

Pasca kebakaran di gedung SDN Linuh 2, pemadam melakukan pembasahan di lokasi peristiwa di Jalan Kabupaten Desa Linuh ,Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin,  Kalsel, Jumat (20_12_2019) 3
Pasca kebakaran di gedung SDN Linuh 2, pemadam melakukan pembasahan di lokasi peristiwa di Jalan Kabupaten Desa Linuh ,Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Kalsel, Jumat (20_12_2019) 3 (BPBD Tapin)

"Untuk kegiatan belajar mengajar pasca liburan dapat diatur dengan cara siswa masuk belajar bergiliran, pagi dan sore selama pembangunan ruang kelas baru," katanya.

Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan pada Dinas Satpol PP dan Pemadam Kabupaten Tapin, Yus Sudarmanto mengimbau agar warga masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penggunaan api, gas maupun listrik. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved