Kriminal Regional
Gagal Jerat Korban, Sopir Taksi Online Ini Lalu Dihujani Tikaman, Kepergok Saat Buang Mayatnya
Driver taksi online, Ruslan di Palembang tewas setelah menjadi korban perampokan, Sabtu (28/12/2019).
Dikatakan Aldi, baru sekitar satu tahun belakangan ini korban bekerja sambilan menjadi driver taksi online.
Kesibukan itu dilakukannya disela waktu luang pekerjaan utamanya yakni salah satu petugas di RS Mohammad Hoesin Palembang.
Lokasi TKP
Dalam kesehariannya korban dikenal sebagai pribadi yang ramah dan baik pada siapapun.
Itulah mengapa, ketika mendengar kejadian nahas yang menimpanya, pihak tetangga maupun keluarga korban segera bergegas untuk mencari tahu kebenaran kabar ini.
"Panik semua kita, rumahnya dan ada juga tetangga yang langsung datang ke RS Bhayangkara," ujarnya.
Ruslan Sani meninggal satu istri dan dua anak laki-laki yang saat ini duduk di bangku kuliah.
"Beliau adalah orang yang pekerja keras dan sangat dekat dengan keluarga. Jadi wajar kalau mereka begitu terpukul dengan kejadian ini," ujarnya.
• Jiwasraya Rugikan Negara Rp 13,7 Triliun, Demokrat Siap Buka-bukaan
• Sosok Rayhan Maditra, Pria yang Lamar Isyana Sarasvati, Pernah Muncul di Video Cover Sohib Raisa Itu
Screenshoot Pesanan
Beredar sebuah screenshot atau tangkap layar riwayat pesanan Gocar yang berhubungan dengan perampokan dan pembunuhan Ruslan, sopir taksi online di Gandus semalam.
Tribunsumsel.com yang mendapatkan screenshot itu mengkonfirmasi kebenarannya ke Aldi, tetangga korban yang ditemui di RS Bhayangkara.
Aldi membenarkan itu memang pesanan yang diterima almarhum Ruslan dari perampok.
Dalam screenshot itu pemesan atas nama Antoni. Pesanan dari Jl Koloner Atmo No 591 Palembang dan minta diantarakan ke Perumahan Griya Asri Gandus Palembang.
Tarif pesanan itu sebesar 18.600 dibayar lewat deposit dan pembayaran tunai Rp 85.000.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Inilah Kronologi Pembunuhan Sopir Taksi Online Ruslan, Tertangkap Warga Saat Buang Mayat di Gandus
Penulis: Shinta Dwi Anggraini
