Lifestyle
Awalnya Hanya Untuk Arsip Pribadi, Mahasiswi Cantik Ini Akhirnya Menerbitkan Karya Tulis
Buatlah karya tulis, jadikan sebuah buku agar bisa menginspirasi dan memotivasi banyak orang.
Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST CO.ID - Semasih muda, mari berkarya. Lakukan saja apa yang kita bisa. Jika bisa menulis, buatlah karya tulis, jadikan sebuah buku agar bisa menginspirasi dan memotivasi banyak orang.
Husnul Fatimah memang sejak kecil punya keinginan menjadi penulis. Pikirnya saat itu, begitu keren jika jadi penulis.
Akhirnya setelah berstatus mahasiswi, keinginannya itu terwujud. Awalnya cuma iseng-iseng menulis cerita fiksi atau pengalaman hidup yang sekadar arsip pribadi saja.
"Hanya ingin mengisi waktu luang dengan menulis. Tapi kemudian rasanya sayang jika tidak berbagi, ya supaya bisa dibaca orang, apalagi bisa menginspirasi," ungkapnya.
• Peringatan Dini Cuaca hingga 7 Januari 2020, BMKG : Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
• Baru Ditanam 27 Hari, Padi Milik Matzen di HST Sudah Terendam
• Ahmad Dhani Utang Saat Makan di Restoran, Putra Maia Estianty Sampai Ngomel ke Suami Mulan Jameela
• Bakal Terapkan Aturan TTP, Tunjangan Sekda Kalsel Jadi Rp 50 Juta, Kepala Dinas Segini
Syukurnya, mahasiswi S1 Kesehatan Masyarakat FK ULM ini punya beberapa kenalan dan coach penulis terkenal yang memberi jalan untuk mempublikasikan hasil tulisannya.
"Benar benar intensif menulis itu saat kuliah semester tujuh," ujar gadis kelahiran Kampung Baru, 6 April 1998 ini.
Buku yang sebentar lagi terbit itu berjudul Jejak, Kenangan, dan Masa Depan. Buku ini merupakan kolaborasi dengan penulis lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
"Sesuai keinginan saya bahwa di pengujung 2019 lalu ada karya sendiri. Ini adalah salah satu target dari proses diri saya. Tidak hanya membaca tapi juga menulis. Semoga tulisan saya bisa bermanfaat untuk orang lain," harapnya.
Prinsipnya pula, walaupun diri kita tidak dikenang, namun setidaknya tulisan kita akan dikenang untuk ke depannya.
"Saya juga punya target lain, beberapa waktu ke depan semoga buku kedua dan seterusnya bisa diterbitkan. Aamiin," tukasnya.
Mengenai hobi membaca, ia melakoninya sejak kecil yang diawali membaca komik. Sekarang bahan bacaannya kebanyakan adalah nonfiksi (ilmiah) karena ia memang sering melakukan penelitian dan membuat tulisan berupa karya tulis ilmiah atau jurnal.
Putri dari pasangan Siti Maryana dan Gusti Suryaman ini selain hobi membaca juga senang dengan Kegiatan sosial.
Tak hanya itu, Husnul Fatimah juga kerap menguji kemampuan dalam sejumlah kompetisi.
• Omset Perbulan Rp 12 Juta, Bank Sampah Induk HSS Dibantu Mesin Pencacah Kertas dan Press Kardus
• Begal Payudara Ditangkap saat Gerayangi Perempuan Ini, Pengakuannya Begini Emosi Naik
• Tongkang Batubara dan Biji Besi Kembali Beroperasi, Royalti Tambang Kalteng Capai Rp 2,2 Triliun
Prestasi yang pernah ia raih antara lain 5 Best Paper dalam Public Health Competition di Universitas Jember 2017. Ia juga Juara 2 dan Juara Favorit Duta Genre Kalsel 2017.
Juara 1 Lomba Karya Tulis Kependudukan oleh BKKBN Kalsel 2018 dan 10 best paper Universitas Sumatera Utara NICE.
Gadis ini juga Juara 2 Debat Pendidikan oleh FKIP Mengajar 2018. Kemudian Juara 1 Lomba Esai Kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru 2019. (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
