Kisah Unik Mereka yang Harumkan HSU
Laskar Kasturi, Jadikan Mahdina Permatasari Ini Salah Satu Tenaga Kesehatan Teladan
Prestasi di level nasional pernah diraih Mahdina Permatasari yang saat ini bekerja di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Penulis: Dony Usman | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Prestasi di level nasional pernah diraih Mahdina Permatasari yang saat ini bekerja di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Perempuan kelahiran tahun 1982 ini, ketika itu menyandang juara ketiga tenaga kesehatan teladan tingkat nasional, kategori kesehatan masyarakat (kesmas) tahun 2017.
Pelaksanaan penganugerahan tenaga kesehatan teladan tingkat nasional di laksanakan di Jakarta pada 13-19 Agustus 2017.
"Ini tentunya merupakan pengalaman yang sangat berkesan dan membanggakan," kata Mahdina. 
 
Soalnya dari mengikuti seleksi tenaga kesehatan teladan (nakestel) ini dirinya bisa bertemu dengan begitu banyak orang dari berbagai latar belakang profesi kesehatan.
• INNALILAHI, Mantan Istri Sule Lina Meninggal Dunia, Manajer Ayah Rizky Febian Bawa Kabar Duka
• Video Dirut KAI Tinjau Banjir Gunakan Perahu Karet Sempat Viral, Humas KAI Ungkapkan Fakta Ini
• Lihat King Kobra Raksasa Petani Ini Kabur dan Warga Sekampung Pun Heboh, Evakuasi Butuh 2 Jam
"Juga bisa berhadir langsung pada peringatan Proklamasi RI, bertemu dengan ibu Menkes, dan masih banyak lagi pengalaman berharga yang didapat," kisahnya.
Diceritakannya, saat mengikuti seleksi itu dirinya masih bertugas sebagai tenaga kesmas di UPT Puskesmas Sungai Karias, Kabupaten HSU.
"Tahun 2017 atas dorongan dan motivasi kepala puskesmas Sungai Karias saat itu, ibu Mitia Marini. Saya ikut lomba tenaga kesehatan teladan diawali dengan seleksi di kabupaten, kemudian berlanjut di tingkat provinsi," katanya.
Di tingkat kabupaten seleksi yang dillalui ada tes tertulis dan wawancara. Sedangkan tingkat provinsi, seleksi dilaksanakan di puskesmas dimana tim penilai sebanyak 4 orang datang ke puskesmas.
Tim saat itu menilai presentasi dan tanya jawab, melihat dokumen kegiatan dirinya sebagai tenaga kesmas dan berinteraksi langsung dengan para ibu tokoh Laskar Kasturi.
• Setelah dari Sibolga dan Nias, Norzakiah Dapat Pengalaman Ikuti Kegiatan Marinir di Lampung
• Perempuan Cantik Ini Kenalkan Pakaian Adat Banjar Saat Ikuti Parade Budaya Keliling Kota Sibolga
Laskar Kasturi merupakan program inovasi yang dibuat tahun 2016 saat Mahdina bekerja di UPT Puskesmas Sungai Karias.
Laskar Kasturi ini merupakan kegiatan yang mengedepankan dukungan dari para figur tokoh di masyarakat, untuk bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat.
"Kegiatan ini juga sebenarnya wujud adanya kerjasama yang baik antara berbagai program di puskesmas, juga antara puskesmas dengan masyarakat dan lintas sektor," jelasnya.
Program inovasi ini jugalah yang dipresentasikan di hadapan semua nakestel dan para panelis, saat dirinya terpilih menjadi salah satu wakil dari Kalsel untuk seleksi di tingkat nasional. Saat itu berkumpul ratusan orang Nakestel dari seluruh Indonesia.
Kemudian dari penilaian di nasional ini setiap kategori terpilih tiga orang yang dianggap makalah inovasinya terbaik
"Alhamdulillah saya bisa terpilih menjadi juara tiga," ungkapnya.
