Bayi Kembar Siam Pangkalanbun

Operasi Bayi Kembar Siam Pangkalanbun Memerlukan Dana Rp 1 Miliar Lebih

RS Imanuddin, akan merujuk bayi kembar siam anak dari Istiharoh, Warga Natai Arahan Kecamatan Arut Selatan, Pangkalanbun ke RS dr Sutomo Surabay

Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
istimewa/irwan warga pangkalanbun
Ibu dan Bayi Kembar Siam di RSUD Imannudin, Pangkalanbun, Kotawaringin Barat, Kalteng saat ditengok Kapolres Kobar Kapolres baru Kobar AKBP E Dharma B Ginting. 

BANJARAMSINPOST.CO.ID, PANGKALANBUN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Imanuddin, Pangkalanbun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah membebaskan biaya operasi caesar yang dilakukan kepada ibunda pasien bayi kembar siam.

RS Imanuddin, akan merujuk bayi kembar siam anak dari Istiharoh, Warga Natai Arahan Kecamatan Arut Selatan, Pangkalanbun, Kotawaringin Barat ke RS dr Sutomo Surabaya untuk menjalankan operasi pemisahan dada dempet bayi kembar siam tersebut.

Dalam konferensi pers yang di gelar, Senin (6/1/2020) di Aula Rumah Sakit Imanuddin, Pangkalanbun, terkait pembahasan seorang ibu yang melahirkan bayi kembar siam tersebut pihak rumah sakit mengarahkan bayi kembar siam tersebut untuk dirujuk ke RS dr Sutomo.

Direktur RS Imanuddin, dr. Fachrudin , mengatakan, pasien akan dirujuk di Rumah Sakit Dokter Soetomo untuk dilakukan operasi pemisahan badan bayi kembar yang lengket tersebut.

Polres Tabalong Amankan 99,64 gram Sabu dan Satu Unit Mobil

NEWSVIDEO : Pascakemarau, Semua Waduk Terisi Air, Pasokan Air Bersih PDAM Kotabaru Dipastikan Lancar

Momen Memalukan Syahnaz Saat Lahirkan Ponakan Raffi Ahmad & Nagita Slavina Dibongkar, Dokter Tertawa

Bayi Ahok BTP & Puput Nastiti Devi Lahir, Adik Raffi Ahmad, Syahnaz Bongkar Fakta Ini, Veronica Tan?

Hasil ronsen, organ seperti jantung dan hati,menyatu. Sehingga proses operasi pemisahan bayi kembar dempet dada-perut, membutuhkan biaya yang cukup besar.

"Bayi tersebut akan kami rujuk ke Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya untuk operasi pemisahan bdannya. Rumah Sakit tersebut sudah terbiasa dengan menangani kasus seperti ini. Memang biayanya cukup mahal," ujar Fachrudin.

Dia memperkirakan, biaya operasi di Rumah Sakit Dokter Soetomo memerlukan biaya lebih dari Rp 1 miliar.

"Proses kelahiran dan operasi cesar di RSUD Sultan Imanuddin kami gratiskan, semuanya sudah ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Kobar," ujarnya.

Sementara, Dokter Spesialis anak RSUD tersebut, Diah Erma menjelaskan penyebab terjadinya bayi kembar siam disebabkan satu telor yang dikawinkan oleh sperma, seharusnya kembar terbelah sempurna menjadi dua maksimal pada hari ke 13.

Penabrak Mr X di Tambak Anyar Ulu Melaju ke Arah Hulu Sungai

Khawatir Banjir Memburuk, Malam Ini Warga Desa Tanahabang Mataraman Siaga

Dishub Banjarmasin Angkut Tujuh Motor, Ada Ojol yang Terpaksa Batalkan Antar Pesanan

Namun, pada bayi kembar siam ini membelahnya terlambat, lebih dari 13 hari, sehingga tidak sempurna," ujarnya.

Istiklharoh (30) warga Natai Arahan yang tinggal di Jalan Iskandar Kelurahan Madurejo, Pangkalanbun melahirkan bayi kembar siam dempet dada dan perut berjenis kelamin laki-laki, Sabtu, (04/01) pukul 10.45 WIB di RSUD Imanuddin, Pangkalanbun, Kobar, Kalteng. (banjarmasinpost.co / faturahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved