Berita Banjarmasin
PDAM Bandarmasih Akan Kuras Reservoir Pramuka, Pelanggan Dihimbau Siapkan Penampungan Air
PDAM Bandarmasih jadwalkan pengurasan reservoir di instalasi pengolahan air (IPA) Pramuka pada Selasa (14/1/2020).
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - PDAM Bandarmasih jadwalkan pengurasan reservoir di instalasi pengolahan air (IPA) Pramuka pada Selasa (14/1/2020).
Pekerjaan pengurasan reservoir tersebut diproyeksikan akan berdampak terhentinya distribusi air sementara di seluruh wilayah pelayanan di Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Timur.
Selain itu juga pada sebagian pelanggan di kawasan Kecamatan Banjarmasin Utara khususnya yang dilayani melalui Booster Banua Anyar.
Diantaranya di kawasan Sei Andai, Jalan Sultan Adam, komp. Perkasa Indah, Surgi Mufti, Sei Jingah, Malkon Temon, Sei Miai, Masjid Jami, Antasan Kecil Timur, Komp. Taekwondo, Pondok kelapa, Jln. Cemara, Flamboyan, S. Mie Dalam, Jalan Cendana, Kayu Tangi 1, Jalan Adhiyaksa, Simpang Tangga, Simpang Perumnas, Jalan Tanjung dan Jalan Brigjend H Hasan Basri di sebelah kanan arah RS Ansari Saleh Banjarmasin.
• Sudah Bunuh Ayahnya, Anak Hakim PN Medan Jamaluddin Malah Ingin Bundanya Tak Dihukum Mati, Ada Apa?
• VIDEO Detik-detik Diduga Rudal yang Hantam Pesawat Ukraina Menewaskan 176 Orang di Teheran
• Misteri Suara Dengung yang Terdengar di Seluruh Dunia Setelah Gempa, Ternyata karena Kemunculan ini
Disampaikan Humas PDAM Bandarmasih, Wahid, terhentinya distribusi air sementara akan berlangsung mulai pukul 9.00 hingga 22.00 WITA.
Karena itu, pelanggan yang akan terdampak dihimbau untuk menyiapkan penampungan air untuk dapat digunakan selama distribusi air dari PDAM Bandarmasih terhenti sementara.
Dijelaskan Wahid, pengurasan dua reservoir di IPA Pramuka yang masing-masing berkapasitas 10 ribu meter kubik ini dilakukan untuk membersihkan endapan yang ada di dalam tanki reservoir.
"Pembersihan akan dilakukan manual dengan menguras, membersihkan dinding dan dasar reservoir lalu menyedot endapan yang menumpuk," kata Wahid saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (11/1/2020).
Menurut Wahid, selain endapan yang dinilai sudah cukup banyak, pembersihan reservoir juga perlu dilakukan karena beberapa bulan belakangan pasokan air yang diolah sempat sedikit asin karena intrusi air laut ke sungai-sungai sumber bahan baku air yang diolah oleh PDAM Bandarmasih.
Sehingga dengan demikian bisa meningkatkan dan menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan.
• Permintaan Pilu & Tangis Lina ke Rizky Febian Diungkap Pasca Racun di Tubuh Istri Sule Diucap Polisi
• SEKARANG! Link Video Streaming Semifinal Malaysia Masters 2020 Live TVRI & YouTube BAM Cek Jdwalnya
Pasca pembersihan reservoir, Wahid memprediksi masih ada sedikit sisa endapan yang mungkin ikut terbawa mengalir ke jalur distribusi pelanggan.
Namun menurutnya endapan yang terbawa ke jalur distribusi pelanggan akan minimal, karena pihaknya selain menyedot endapan tapi juga melakukan wash out (pembuangan kotoran endapan) di beberapa titik jalur distribusi air.
Selain IPA Pramuka, PDAM Bandarmasih juga dalam tahap evaluasi terhadap kondisi dua IPA lainnya yaitu IPA S Parman dan IPA Banua Anyar.
Jika tingkat endapan sudah cukup tinggi, menurut Wahid bukan tidak mungkin kedua IPA tersebut juga akan dikuras dan dibersihkan dalam waktu dekat.
"Kita akan lihat dulu, kalau memang perlu dibersihkan maka akan dikuras juga dengan waktu yang terjadwal," kata Wahid.
Sebelumnya, untuk tujuan yang sama, PDAM Bandarmasih juga sudah melakukan pengurasan pada Booster Gerilya yang berkapasitas 2.500 meter kubik. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											