Berita Kabupaten Banjar
Jika Warga Lampirkan Hasil Pemeriksaan, Lurah di Martapura Kalimantan Selatan Ini Bisa Minta Fogging
Demam Berdarah Dengue (DBD) jadi ancaman di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selan (Kalsel).
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Demam Berdarah Dengue (DBD) jadi ancaman di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selan (Kalsel).
Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar juga telah mengeluarkan imbauan untuk langkah pencegahan.
Lurah dan Camat telah diminta pihak Dinkes pula untuk mewaspadainya.
"Saluran got atau drainase yang mempet sangat berpengaruh jadi sarang nyamuk. Di wilayah Keraton banyak drainase yang buntu, menjadi potensi endapan air tempat bersarangnya nyamuk. Jadim perlu adanya perhatian dari dinas terkait. Apalagi sudah ada yang jatuh korban DBD di Daerah Batuah," ucap Lurah Keraton, Astamaji Fauzan, SPd, kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Kamis (30/1/2020).
Dia menjelaskan , laporan tertulis sudah masuk dari RT setempat terkait adanya korban DBD itu.
ayangnya, menurut Astamaji, laporan tidak melampirkan hasil laboratorium yang menyatakan itu DBD.
• Jangan Panik Hanya Simulasi, Pesawat Meratus Air Alami Gagal Mendarat, 20 Minggal dan 20 Luka Berat
• Polisi Ringkus Pelaku Penganiayaan di Kapuas Murung Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah
• VIDEO VIRAL Hanya Gara-gara Batuk dan Datang dari Wuhan, Sopir Taksi Ini Turunkan Penumpangnya
• Viral Penyanyi Dangdut Berani Buka Baju dan Bra Saat Manggung, Rekaman Video Beredar di WhatsApp
• Penampilan Mencolok Mulan Jameela Bersama Sahabat Pasca Ahmad Dhani Pulang ke Rumah
• Dendam Mayangsari & Keinginannya Membunuh Diungkap ke Igun cs, Istri Bambang Trihatmodjo Ternyata?
"Tanpa hasil laboratorium, biasanya tidak fogging. Kami sudah minta warga agar ada laporan laboratorium, agar kami bisa segera koordinasikan ke pihak terkait untuk segera fogging," kata dia.
Astamaji mengatakan akan berkordinasi dengan dinkes dann pukesmas untuk meminta fogging di Kelurahan Keraton.
"Kami imbau warga bersihkan lingkungan, khususnya titik sumber sarang nyamuk DBD. Kami minta drainase agar dilancarkan oleh pihak terkait. Got buntu jadi endapan air kotor, nanti nyamuk berkembang biak," imbaunya. (Banjarmasinpost.co.id/Niakurniawan)
