Kondisi Mahasiswa Tabalong di Cina
Kampus Mahasiswa Asal Tabalong di Nanjing Cina Masih Belum Keluarkan Jadwal Pasti Mulai Perkuliahan
Mahasiswa asal Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, berada di Provinsi Jiangsu, Cina. Mereka menempuh pendidikan di Universitas Nanjing.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
Masuk Kuliah Belum Diketahui, Padahal Ini Jadwal Masuk Sebenarnya
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Mahasiswa asal Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, berada di Provinsi Jiangsu, Cina.
Mereka menempuh pendidikan di Universitas Nanjing.
Saat ini, memang masih dalam masa liburan.
Berbeda dengan liburan pada biasan
ya yang bisa menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan, mereka terpaksa harus berdiam di asrama untuk menghindari terkena virus corona.
Pihak kampus meminta mahasiswa, termasuk mereka, tetap berada di dalam asrama.
Untuk bisa keluar asrama., harus dapat izin terlebih dulu dari pihak kampus.
• BREAKING NEWS: Kondisi Terkini Mahasiswa Tabalong di Cina, Tetap Waspada Setelah Heboh Virus Corona
• Mahasiswa Asal Kabupaten Tabalong Beli Harga Satu Masker Rp 70 Ribu di Cina
• Mahasiswa Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan Hanya Boleh Keluar Asrama di Jiangsu Cina Tiap Rabu
• Tiba di Balangan Kalsel, Mahasiswa Perguruan Tinggi di China Ini Langsung Jalani Tes Medis
• Nikah Siri Sarita Abdul Mukti & Brondong 18 Tahun Terjadi di Masa Lalu, Bikin Faisal Harris Begini
Untuk mahasiswa Indonesia, boleh keluar asrama pada hari Rabu.
Jadwal masuk kuliah, sebenarnya adalah pada 18 Februari 2020.
Namun, dari pihak kampus, masih belum memberikan pernyataan resmi kapan perkuliahan akan kembali dilakukan.
Tiga mahasiswa, Muhamad Rafizai warga Kecamatan Muara Uya dan Muhammad Anang Aminudin warga Tanjung, serta Ariel warga Tanta, semuanya sama-sama dari Kabupaten Tabalong.
Ketiganya memilih untuk bertahan di Nanjing karena masih cukup aman.
"Pihak kampus meminta mahasiswa untuk bertahan, meskipun ada mahasiswa Tabalong yang pulang secara mandiri sebanyak empat orang pada 2 Februari 2020. Hrga tiket juga naik, jadi kami memilih bertahan,” ujar Muhammad Anang Aminudin, Selasa (04/02/2020). (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/tiga-mahasiswa-asal-kabupaten-tabalong-kalimantan-selatan.jpg)