Mahasiswa Tabalong Pulang dari Cina
Orangtua Baru Merasa Tenang Setelah Sang Anak Tiba di Kabupaten Tabalong dari Cina
Aida Laila saat ini sudah lebih tenang, ketika anaknya Riswan telah kembali dari Yancheng, Cina. Saat mengetahui adanya virus corona di Cina, dirinya
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Aida Laila saat ini sudah lebih tenang, ketika anaknya Riswan telah kembali dari Yancheng, Cina.
Saat mengetahui adanya virus corona di Cina, dirinya jelas khawatir terhadap anak keduanya yang tengah kuliah di Cina meskipun lokasinya jauh dari Wuhan tempat asalmulanya virus corona ini.
Aida mengatakan, dirinya sering melakukan video call dengan anaknya, karena saat ini tengah musim dingin saat melihat anaknya menggunakan baju tebal dan selimut dirinya menjadi lebih khawatir.
"Apalagi saat melihat di televisi bahwa penyebaran virus ini sangat cepat, jadi meminta agar segera pulang,” ujarnya.
• BREAKING NEWS: Dinkes Kabupaten Tabalong Periksa Mahasiswa yang Baru Datang dari Cina
• Pelaku Pencurian Helm Gagal Beraksi di Kompleks STAI Rakha Amuntai, Begini Kronologinya
• VIDEO : Diguyur Hujan Deras Permukaan Sungai Martapura Naik, Sejumlah Wilayah di Martapura Tergenang
• Banjir di Daerah, BPBD Tegaskan Kembali Arahan Presiden di Rakornas untuk Kabupaten Kota di Kalsel
Walau demikian, Aida mendukung anaknya tetap melanjutkan pendidikan karena memang sudah ditengah perjalanan. “sayang Jika tidak dilanjutkan, tapi tetap melihat kondisi di Cina sampai benar benar aman,” ungkapnya.
Riswan mendapatkan beasiswa dengan digratiskan biaya perkuliahan serta asrama.
Kesempatan ini jelas tidak mudah untuk mendapatkannya karenanya Riswan akan melanjutkan perkuliahan hingga lulus. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/bertemu-kembali-dengan-orangtua.jpg)