Berita Tabalong
Jaringan Daerah Irigasi Kinarum Tabalong Dilanjutkan di 2020 Ini, Dianggarkan 19 Miliar
Hingga akhir 2019 tadi Pemprov Kalsel sudah mengalokasikan dana kurang lebih Rp 89 miliar untuk daerah irigasi Kinarum.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Guna mendukung terpenuhinya terget-target sarana dan prasarana infrastruktur pendukung irigasi yang sangat diperlukan salah satunya dalam sektor pertanian, Pemprov Kalsel melakukan Pembangunan Jaringan Daerah Irigasi (DIR) Kinarum 1.004 Ha yang terletak di Desa Kinarum dan Marindi Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong.
Diketahui pembangunan Jaringan Daerah Irigasi (DIR) Kinarum 1.004 Ha Kabupaten Tabalong pada Tahun 2019 ini dilaksanaan selama 279 (Dua Ratus Tujuh Puluh Sembilan) hari kalender, dan sudah selesai pengerjaannya100 persen pada Bulan Desember Tahun 2019 lalu.
Dan untuk item-item yang telah terbangun diantaranya galian dan lining saluran primer 224m, saluran sekunder1.710m dan saluran tersier1.082m.
Selain tiga saluran tersebut terbangun pula pintu air 3 unit, bagi 1 unit, sadap 1 unit, terjunan 5 unit, dan box culvert 11 unit.
• Film Nikah Yuk Tayang di Bioskop, Penyanyi Banua Ini Mempersatukan Cinta Marcel Darwin dan Yuki Kato
• Pasca Kebakaran, Rekaman CCTV di MAN 1 Barabai HST Sudah Diminta Polisi, Kepsek Sebut 16 Kamera
• Ucapan Pacar Chef Renatta yang Bikin Rekan Chef Juna & Chef Arnold Ingin Lempar Sendal
• Hinaan Aura Kasih ke Nagita Slavina Kembali Mencuat Seiring Heboh Body Shaming Teman Raffi Ahmad
"Pembangunan Jaringan Daerah Irigasi Kinarum 1.004 Ha Kabupaten Tabalong ini dilaksanakan secara bertahap, pengerjaannya," kata Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar, melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA), Masrai Zulzai, Kamis (6/2/2020) .
Hingga akhir 2019 tadi Pemprov Kalsel sudah mengalokasikan dana kurang lebih Rp 89 miliar untuk daerah irigasi Kinarum.
Masrai menyebut pembangunan dilanjutkan tahun 2020 dengan alokasi anggaran kurang lebih Rp 19 miliar.
"Tahun ini melanjutkan pembangunan saluran primer dan sekunder," kata Masrai, Kamis (6/2).
Masrai menerangkan, DIR Kinarum dibangun untuk memenuhi keperluan pertanian.
“Pembangunan Jaringan Daerah Irigasi Kinarum 1.004 Ha Kabupaten Tabalong ini dilaksanakan secara bertahap, pengerjaannya diawali pada Tahun 2015, harapannya akan dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar terutama pada sektor pertanian yang erat kaitannya dengan penggunaan irigasi,” ujarnya
Ia menjelaskan, pembangunan Jaringan (DIR) Kinarum 1.004 hektare Kabupaten Tabalong pada Tahun 2019 ini dilaksanaan selama 279 hari kalender, dan sudah selesai 100 persen pada Bulan Desember Tahun 2019 lalu.
Item-item yang telah terbangun di antaranya galian dan lining saluran primer 224 meter, saluran sekunder 1.710 meter, dan saluran tersier 1.082 meter. "Selain tiga saluran tersebut terbangun pula 3 pintu air, 2 buah bagi, 1 buah sadap, 5 buah terjunan, dan 11 box culvert,” tuturnya.
Tahap pekerjaan DIR Kinarum di tahun pertama dibangunan saluran primare sepanjang 345 meter dengan alokasi dana Rp33,3 miliar serta dikerjakan PT Adhi Karya Tbk Divisi Kontruksi V.
Pada tahun 2016, atau tahun kedua pembangunan kembali dilanjutkan dengan alokasi dana Rp15 miliar.
Paket pekerjaan di tahun kedua ini, dimenangkan oleh PT Bina Sarana Bersama, namun hingga 31 Desember 2016, penyedia jasa (kontraktor) tidak sanggup menyelesaikannya, sehingga pembayaran dilakukan oleh pemprov berdasarkan volume yang dikerjakan.
• Kasus Ambruknya Jembatan Mandastana Batola, Datmi Bayar Denda Rp200 Juta
• VIRAL di Medsos, Wanita Kirim Foto Selfie ke Teman, Tidak Sadar Ada Penampakan Lain dalam Foto Itu
• Akhirnya Maia Estianty Ungkap Cinta ke Anak Mulan Jameela, Ini Foto Putra Ahmad Dhani, Dul Jaelani
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/daerah-irigasi-kinarum-di-tabalong.jpg)