Ekonomi dan Bisnis
Video Cerita Pedagang Jas Hujan "Panen" Selama Musim Penghujan, Jualannya Laris Manis
Banyaknya permintaan jas hujan berimbas pada pedagang jas hujan di Banjarmasin yang laris manis diburu pembeli
Penulis: Mariana | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jas hujan menjadi barang yang dibutuhkan para pengendara saat musim penghujan. Jenis dan modelnya pun kini beragam disesuaikan dengan kebutuhan.
Banyaknya permintaan jas hujan berimbas pada pedagang jas hujan di Banjarmasin yang laris manis diburu pembeli di musim hujan yang berlangsung hingga awal tahun ini.
Sebagaimana halnya salah seorang pedagang jas hujan di Pasar Baru Taman Sari Banjarmasin, yakni Supiansyah.
Diungkapkannya, permintaan jas hujan sejak tiga bulan terakhir mengalami peningkatan. Namun di awal Januari sedikit alami penurunan karena di beberapa waktu cuaca tidak menentu.
• Terparah di Sejak 20 Tahun Terakhir, Banjir di Tabalong Hingga Setinggi Atap
• Guru Bahasa Inggris Murka, 13 Siswa di NTT Dipaksa Minum Air Kotor Berlumut & Penuh Jentik Nyamuk
• Hinaan Aura Kasih ke Nagita Slavina Kembali Mencuat Seiring Heboh Body Shaming Teman Raffi Ahmad
• Ucapan Pacar Chef Renatta yang Bikin Rekan Chef Juna & Chef Arnold Ingin Lempar Sendal
"Peningkatannya kurang lebih sekitar 15 persen. Karena di pasar ini juga banyak pedagang lain yang juga menjual jas hujan. Dalam sehari ada sekitar 3-5 orang pembeli," jelasnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (6/2/2020).
Jenis-jenis jas hujan yang tersedia di tempatnya relatif beragam dari segi motif dan warna. Pantauan Banjarmasinpost.co.id, di lapak milik Supiansyah terdapat dua jenis jas hujan yakni jenis ponco atau berbentuk jubah, dan setelan yang terdiri dari atasan dan bawahan bisa rok atau celana.
Jenis ponco sendiri bisa bersifat unisex bisa dipakai bagi laki-laki dan perempuan. Sedangkan jenis setelan lebih cenderung disukai perempuan.
Diakuinya, saat ini jenis setelan masih menjadi tren dan mendominasi penjualan di tempatnya. Setelan kombinasi atasan dan rok paling diminati.
"Jenis ponco dibanderol bervariasi tergantung merek dan jenis bahan mulai Rp 40.000-80.000, yang setelan mulai Rp 60.000-80.000 juga tergantung merek dan bahan," imbuhnya.
Jenis bahan jas hujan yang seharga Rp 80.000 terbjat dari parasut karet, selain itu ada yang berbahan plastik plastik tipis umumnya dijual Rp 10.000-15.000 dan bahan PVC plastik press Rp 60.000.
Bergeser ke lapak lainnya, juga tersedia berbagai jenis jas hujan dengan warna mencolok di antaranya orange dan ungu.
Si penjaga lapak, Audia mengatakan, yang paling laris di tempatnya jas hujan jenis setelan kombinasi atasan dan celana dibanderol seharga Rp 120.000. Jenis lainnya dijual mulai Rp 85.000.
Sementara itu, penjualan jas hujan muslimah kini mulai tren di Kalsel. Saat ini bisnis jas hujan muslimah dipasarkan melalui online.
Jas hujan muslimah dengan brand Sheba dipasarkan melalui agen-agen yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Kalsel.
Agen wilayah Kandangan, Wenda Radfiani mengatakan, saat ini pihaknya menjual dua jenis yakni ada jenis Queenzha seharga Rp 325.000 dan jenis Barkhiya Rp 355.000.
• WASPADA! Kalo Klik Link di WhatsApp Web, Bisa-bisa Data di Komputer Kamu Habis Dicuri
• Kebakaran di Samping Gereja di Kota Banjarbaru Diduga Akibat Arus Pendek
• VIDEO Penampakan Sungai Riam Kiwa Meluap, Rumah di Jati BaruTerendam, Akses Jalan Pun Putus