Atlet Dayung Kalsel

Sederhananya Peralatan Berlatih Tak Mengurangi Semangat Atlet Dayung Kalsel Menyongsong PON XX Papua

Sederhananya Peralatan Berlatih Tak Mengurangi Semangat Atlet Dayung Kalsel Menyongsong PON XX Papua

Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id
Atlet Dayung Kalsel Menyongsong PON XX Papua 

Kadang dilanjutkan ke sore latihan di air.

"Jumat juga tiga kali latihan di air, beban dan air lagi. Sabtu pagi latihan air lalu siang lari," ujar Mansyur.

Minimnya peralatan, menurut Mansyur, membuat para atlet harus bergantian latihan.

Sejumlah peralatan pemanasan bahkan buatan atlet.

Begitu juga dengan peralatan dayung hingga saat ini belum ada perbaharuan.

Bahkan peralatan dayung yang digunakan merupakan warisan PON 2012.

"Peralatan belum ada yang terbaru semua masih peralatan lama dan banyak yang rusak, jadi latihan bergantian saja," kata Mansyur.

Keterbatasan peralatan tidak membuat atlet dari induk Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalsel ini mengeluh.

Mereka bahkan membuktikan memiliki semangat tinggi dengan tampil gemilang di ajang kualifikasi PON lalu.

Tanpa diduga para atlet dayung mampu mempersembahkan satu medali perak dan dua medali perunggu dan bonus 18 atlet lolos berlaga di PON Papua.

"Itu sudah usaha maksimal kami. Sebelumnya kami tidak ditargetkan terlalu muluk meraih medali. Namun anak-anak mampu mewujudkan nya berkat kerja keras mereka," ujar dia.

Oleh karena itu pada ajang empat tahunan nanti di Papua, Mansyur berani menargetkan anak asuhnya bisa memberikan yang terbaik melebihi saat ajang kualifikasi PON.

"Saya yakin dayung akan kembali membuat kejutan. Kami berharap bisa memberikan medali emas bagi kontingen Kalsel," pungkas dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved