Haul Guru Sekumpu 2020
VIDEO Jelang Haul Guru Sekumpul, Ratusan Pohon di Kawasan Jalan A Yani Banjarbaru Dipangkas
Jelang Haul Guru Sekumpul, Ratusan Pohon di Kawasan Jalan A Yani Banjarbaru Dipangkas
Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Jelang pelaksanaan Haul Guru Sekumpul, ratusan pohon di sepanjang Jalan A Yani wilayah Kota Banjarbaru dipangkas.
Dahan dan ranting yang dianggap rawan dan membahayakan pengguna jalan dari simpang empat Banjarbaru hingga Liang Anggang dipangkas.
Tim pemangkasan Dinas Pertamanan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru secara bertahap melakukan pemangkasan dengan menggunakan mobil crane.
"Memang sebagian dahan pohon-pohon di pinggir jalan banyak yang kering. Cukup membahayakan pengguna jalan," kata Hasan, Selasa, (25/2).
• VIDEO Anita Salah Jadwal Tes CPNS, BKPP Tabalong Bakal Evaluasi Pelaksanaan Tes SKD
• VIDEO Bak Arena Offroad, Begini Kondisi Jalan Menuju Pedalaman Kecamatan Parasamasan
• VIDEO Polda Kalsel Menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Persiapan Haul Guru Sekumpul 2020
Warga Banjarbaru ini mengapresiasi tim pemangkas pohon yang rutin melakukan pemangkasan di wilayah Banjarbaru.
Kabid Pertamanan, PJU dan Pemakaman Disperkim Banjarbaru, Sartono mengatakan kegiatan pemangkasan pohon dilakukan secara rutin.
Selain itu, juga untuk menyambut jemaah Haul Abah Guru Sekumpul.
Para jemaah akan meningkat di jalanan, sehingga mereka akan lebih aman saat berkendara melintasi jalan yang kanan dan kirinya ada pohon-pohon peneduh.
"Pemangkasan ini dilakukan oleh tim Sweeping Pohon Tua Disperkim Kota Banjarbaru. Sebenarnya rutin pemangkasannya, tapi ini kita genjot selama delapan hari. Jadi, sebelum Haul sudah rampung," katanya.
Kegiatan pemangkasan sudah dilakukan sejak Rabu, (19/2) hingga sebelum Haul Guru Sekumpul ditarget rampung.
"Kita memangkas, bukan menebang. Jadi dahan yang rawan atau dirasa terlalu merembet ke jalan akan dirapikan," lanjutnya.
Pemangkasan pohon yang dilakukan ini, menyasar sebanyak 130 pohon yang ada di wilayah Banjarbaru.
Dengan target satu hari, memangkas 15 dahan dan ranting pohon yang sudah rapuh.
Untuk pemangkasan ini, Disperkim disebutkannya sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarbaru.
Dengan alasan untuk keselamatan, maka DLH telah memberikan rekomendasi.
"Saat ini musim penghujan yang disertai angin kencang. Sehingga rawan sekali ada pohon atau dahan yang lapuk bakal tumbang. Kita ingin mengantisipasi hal ini," ujarnya lagi.
Pemangkasan ini, kata Sartono penting dilakukan. Karena, pihaknya kerap mendapat laporan bahwa ada dahan pohon yang jatuh ke jalan.
(banjarmasinpost.co.id/Rian)
