Bhabinkamtibmas Desa Rampa Pulau Sebuku Ajari Anak-anak Desa Jadi Penghapal Al-Qur'an

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Bhabinkamtibmas Aipda Habibi Husain bertugas membina warga Desa Rampa, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalsel.

Namun, selain tugas pokoknya sebagai anggota polisi, ternyata juga menjadi seorang guru mengaji anak-anak desa.

Sudah hampir dua tahun, mengajarkan Al-Qur'an kepada anak-anak warga Desa Rampa di rumah dinasnya.

Bahkan, saat ini murid-muridnya sudah ada yang hafal satu juz.

• VIDEO Fondasi di Sungai Keropos, Jembatan Lama Kayu Tangi Ujung Banjarmasin Akan Dibongkar

• Kadisdik Provinsi Kalsel Yusuf Effendi Janji Wujudkan Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan

• VIDEO Guci Kuno Ratusan Tahun Dijual di Toko Ali Antik, Lokasinya Disini

• Kalselpedia: Hasil Kerajinan Narapidana Lapas Banjarbaru Diikutkan dalam Pameran

• Akhirnya Kondisi Asli Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella & Engku Emran Diungkap sang Ayah

Anggota Polri ini setiap malam, setelah Salat Maghrib, didatangi anak didiknya di rumah kantor dinasnya.

Kegiatan mengajarnya dimulai Januari 2019.

Mengajarkan dua kategori, yakni kategori Kelas Iqra dan ada kelas hapalan Al-Qur'an dengan target 1 juz.

"Pada dasarnya, saya mengajarkan kepada anak-anak adalah semata-mata ikhlas karena Allah SWT sebagai bekal untuk saya di akhirat kelak, sebagai amal jariah dan ilmu yang bermanfaat," kata Aipda Habibi Husain kepada Banjarmasinpost.co.id, Senin (2/3/2020).

Di samping itu, dia berkeinginan agar anak-anak Desa Rampa Kecamatan Pulau Sebuku, bebas dari buta huruf. Terutama huruf hijaiya dan kelak menjadi anak-anak penghapal Al-Qur'an dan berahklak mulia.

Menurutnya, dengan adanya pelaksanaa kegiatan belajar mengajar dalam pembelajaran baca dan hafal al Qur'an dengan target hapal 1 juz Al Qur'an yang di ajarkannya, dapat dirasakan manfaatnya bagi anak-anak dengan metode menghapal yang mudah. 

• Jembatan Lama di Kayu Tangi Ujung Banjarmasin Akan Dibongkar karena Membahayakan

• VIDEO SPN Polda Kalteng Kukuhkan 170 Bintara Baru

• Tarik Paksa Motor Nasabah Secara Paksa, Debt Collector Bisa Diancam Kasus Tindak Pidana 

• VIDEO Aksi Puluhan Taksi Angkot Protes Kebijakan Dinas Perhubungan Kotabaru

"Ini saya lakukan semata-mata agar anak-anak ini menjadi anak yang berahlak mulia, berguna bagi bangsa dan negara serta menjadi kebanggan bagi kedua orangtua," katanya.

Mengajar membaca itu, awalnya hanya ada empat anak yang mau belajar mengaji. Setelah waktu berjalan, sekarang sudah sekitar 20an anak yang belajar. Bahkan sudah ada yang hapal hampir satu juz.

"Suata kebanggan bisa mengajari mereka membaca dan menghapal Al-Qur'an," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)