Berita Kotabaru
DLH Kotabaru Beri Waktu 1 Minggu kepada Pengepul untuk Singkirkan Sampah Plastik
Jalan poros Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut, Kabupten Kotabaru, Kalsel, belakangan ini dikeluhkan warga karena ada satu titik tempat pengepul
Penulis: Man Hidayat | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Jalan poros Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut, Kabupten Kotabaru, Kalsel, belakangan ini dikeluhkan warga karena ada satu titik tempat pengepul botol plastik.
Kondisi itu dikeluhkan warga dan pengunjung wisata Puncak Meranti.
Warga yang tinggal di daerah tersebut juga mengaku mengeluh, ditakutkan menjadi sarang ular.
"Kami takut pas lewat malah ada ular. Karena tempat itu baru beberapa bukan saja menumpuk seperti itu. Sebelumnya tidak seperti itu, ini malah jadi kumuh," kata seorang pengendara, Supri.
• Pendokumentasian Akta Kematian di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tertinggi di Kalsel
• Muhammadiyah Kalteng Imbau Warga Berdoa dan Waspada Virus Corona
• Pelatihan BLK Barito Kuala Tahap 1 Dimulai, Diikuti 64 Orang
• VIDEO KPU Lapor ke DPRD Tentang Persiapan Pilkada di Kalteng
• Keluarga BCL Sesalkan Istri Ashraf Nangis di Idol Saat Judika Nyanyi di Depan Bunga Citra Lestari
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru, Arif Fadillah, saat dikonfirmnasi, Rabu (4/2/2020), mengatakan, udah mendatangi tempat tersebut.
"Sudah kami tegur, ke lokasi. Jadi mereka minta waktu selama satu minggu untuk pembersihan ke lokasinya," katanya.
Arif menyebutkan, itu sebenaranya sampah plastik dan itu merupakan milik pengepul botol plastiknya.
Sebab itu, permintaan meteka satu minggu itu untuk membersihkan lokasinya.
"Kami akan bina dulu, tahap pertama adalah pembersihan dulu. Setelah satu minggu, kami akan cek lagi," janjinya. (Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)
