Kriminal Banjarbaru
Bayi 5 Bulan Dibuang ke Dalam Septic Tank, Petugas Polres Banjarbaru Lacak Ibu Bayi
Rasa Kaget, jelas dirasakan M Firdaus pada saat membuka tutup septictank malah melihat mayat bayi di halaman parkir sebuah hotel di kawasan Loktabat
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Rasa Kaget, jelas dirasakan M Firdaus pada saat membuka tutup septictank malah melihat mayat bayi di halaman parkir sebuah hotel di kawasan Lokabat, Banjarbaru, Kalsel, Rabu (11/3/2020) pada pukul 02.23 Wita.
"Astagfirullah," ujar dia seraya kemudian menutup dan memanggil sekuriti hotel untuk memastikan temuannya.
Setelah disaksikan sekuriti dan ternyata benar bahwa di septitank itu ada jasad bayi.
"Kemudian sesuai dengan prosedur hotel saya melaporkan peristiwa tersebut ke Manajer Hotel guna dilaporkan ke pihak berwajib," urai Firdaus.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi, melalui kasubag Humas, AKP Siti Rohayati, membenarkan perisiwa itu.
• BREAKING NEWS: 3 Orang Tewas Akibat Tabrakan Motor dan Truk DLH di Sebelimbingan Kabupaten Kotabaru
• Polisi Amankan Sopir Truk Sampah Milik DLH Pemkab Kotabaru
• Polisi Periksa Saksi-Saksi Kecelakaan Tabrakan Speedboat , Sungai Sebangau Belum Dipasang Rambu
• Dinsos Kotabaru Lelang Paket Sembako Rumah Tangga Miskin, Fantastis Nilainya capai Rp 3,3 Miliar
• Ruben Onsu Berpisah dari Betrand Peto Sampai Nangis, Suami Sarwendah Relakan Koko Pergi untuk Ini
"Ya, laporan ke kami, masuk sekitar pukul 04.00 Wita. Petugas langsung ke lokasi, melakuan pemeriksaan," urainya.
Dijelaskan Siti Rohayati, tindakan kemudian petugas memasang pita kuning polisi dan kemudian mayat bayi dibawa ke RS Idhaman Banjarbaru.
"Semula ditemukan petugas enginer di lokasi tersebut. Lalu dilaporkan ke sekuriti hotel dan mengabari petugas kepolisian," kata dia.
Oleh Inafis Reskrim Polres Banjarbaru, lanjut dia, diidentifikasi dulu guna proses lebih lanjut.
"Dalam penyelidikan terungkap bahwa bayi tersebut baru berumur sekitat 5 bulan dan jenis kelamin laki-laki , yang dilahirkan secara paksa. Selanjutnya, masih menyelidiki, siapa ibu dari si bayi tersebut," tandas Siti Rohayati. (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)
