Bupati Tapin HM Arifin Arpan Tak Liburkan Sekolah karena Alasan Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pemerintah Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak mencegah masyarakat untuk berkumpul dalam hal penyelenggaraan kematian, perkawinan dan majelis taklim keagamaan dan sekolah.

Itu dikatakan Bupati Tapin HM Arifin Arpan seusai menghadiri rapat koordinasi dengan kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin.

Dia pun memaparkan pertimbangan tersebut atas dasar beberapa hal. 

"Sulit meliburkan sekolah. Kami melihat dulu daerah tetangga. Malu kalau kami meliburkan, sementara daerah tetangga tidak libur. Kemudian, budaya di Rantau ini senang berkumpul bersama. Itu yang sulit kami cegah," katanya, Senin (16/3/2020).

Rapat koordinasi berlangsung di Pendopo Taman Pertanian Terpadu, Jalan Jenderal Sudirman by pass Rantau, Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara.

• BREAKING NEWS: Mulai Besok SD, SMP & PAUD di Banjarmasin Diliburkan, Antisipasi Virus Corona

• Dampak Corona, Ekspor Batu Bara Kalsel Turun 25 Persen, Solihin: Tak Ada Transaksi atau Kontrak Baru

• SMAN 3 Kandangan Kabupaten HSS Siapkan Teknis Belajar Online, Jika Ada Instruksi Meliburkan Siswa

• TaK Terima Ayah Ditempeleng, Warga Banjarmasin ini Marah Kemudian Menusuk Korban hingga Tewas

• Arutmin dan PCNU Kotabaru Gelar Bakti Sosial Donor Darah

Itu sekaligus merumuskan langkah pembentukan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Virus Korona di Kabupaten Tapin.

Pemerintah Kabupaten Tapin, tegas Bupati Tapin HM Arifin Arpan tetap menjaga keselamatan warga di Kabupaten Tapin yang berkumpul dengan cara memberikan cairan semprotan membasmi kuman atau virus di sekitar acara warga berkumpul.

Lembaga pendidikan tidak diliburkan karena akan dilaksanakan penyemprotan Disinfektan dan para siswa dan pelajar dibekali sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)