Berita Batola
Pengawasan Daerah Perbatasan dari Corona, Dinkes Batola Tunggu Arahan Pimpinan
Dinkes Batola masih menunggu arahan pimpinan terkait langkah pencegahan penularan virus corona di perbatasan Batola.
Penulis: Edi Nugroho | Editor: Hari Widodo
Dipaparkanya, petugas yang menyemprotkan disinfektan adalah penjaga sekolah. Pemkab memberi mereka insentif Rp200 ribu selama satu bulan selain gaji supaya lebih semangat.
• Tim Gugus Tugas Perketat Pintu Masuk Kalsel Pasca 1 Positif Corona, Bangun Posko di Perbatasan
• Sikap Lebay Syahrini Sikapi Pandemi Virus Corona (Covid-19), Istri Reino Barack Lakukan Ini
• Yunan Helmi Bagikan Video saat Diisolasi di RSUD Ulin, Begini Kondisi Asisten Pelatih Barito Putera
Sementara guru-guru juga diberi tanggungjawab mengawasi semua siswa, terutama keharusan mencuci tangan selama empat kali, selama mereka berada di sekolah.
Kemudian camat juga wajib mengawasi pelaksanaan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat ibadah, serta ketersediaan sabun cuci tangan maupun hand sanitizer.
“Selama periode kesiapsiagaan ini, kami menyiapkan Rp1 miliar dari anggaran tanggap darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batola,” tegas Noormiliyani. (banjarmasinpost.co.id/edi nugroho)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/cuci-tangan-siswa-smkn-2-marabahan.jpg)