Sensasi Jelajah Kiram Bersama Mahayabang Adventure Trail Banjarbaru Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA  - Beberapa waktu lali, juara dunia motor trail, Graham Jarvis, mengakui bawha trek di Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat berbeda dengan Eropa, terlebih suhunya.

Pendapat itu disampaikannya pada Event Uncle Hard Enduro 2019 lalu.

Dia takjub dengan curamnya bukit dan lembah.

Dia menilai trek yang ada di Kiram dan Geopark Meratus, sudah layak untuk jadi lokasi event internasional.

Alam Kiram, wilayah Kabupaten Banjar, dinilai memang indah dan menantang.

Berkesempatan ikut gabung Jelajah Kiram bersama Mahayabang Adventure Trail Banjarbaru (MATB), Banjarmasinpost.co.id menikmati bagaimana terpacunya adrenalin saat menggeber motor trail menaklukkan tantangan medan.

• Digelar 8 Maret 2020, Trail Runner Suguhkan Keindahan Pemandangan Tahura Mandiangin

• TNI Jalin Silaturahmi pada Even Trail Adventure di Awayan Balangan Kalsel

• Madrasah Sampanahan Dibantu Komputer, Paman Birin Jawab Aspirasi Warga Saat Turun Desa Naik Trail

• Momen Tertentu Warga yang Datang ke Desa Kiram Bak Lautan Manusia, Ada Wisata Alam yang Memukau

• Air Sungai yang Segar Berasal dari Gunung Memanjakan Warga Kampung Sungaitabuk di Desa Kiram

Tanjakan bukit begitu seksi, menguras energi saat itu, jalan setapak yang meliuk memeras mental, namun terbayar oleh indahnya alam dan kekompakan MATB.

Selain jalanan darat yang jadi tantangan, juga harus melintasi beberapa anak sungai beraliran air lumayan deras, namun tidak dalam.

Semua saling bantu mengarahkan jalur.

Beberapa kali perjalanan petualangan juga harus menembus hutan karet.

Alam Kiram tidak hanya menyuguhkan keindahan, tapi komposisi yang lengkap untuk para pecinta hobi dan olahraga ekstrem.

"Untuk persaudaraan, hilangkan stres dari rutinitas sehari-hari. Tertawa bersama, bahagia di perjalanan, kami tutup kuliner. Paling penting silaturahmi sambil berpetualang menikmati indahnya alam. Kalsel itu indah,," ucap Achmad Syamsu Hidayat dari MATB kepada Banjarmasinpost.co.id.

Vick hidayat, dari MATB mengatakan komunitas ini beranggotakan sekitar 25 orang.

Komunitas ini dikatakan lelaki berkacamata ini sudah berpetualang keliling Kalsel.

"Paling jauh ke Kalimantan Tengah. MATB berdiri pada 2 Januari 2018," kata dia.

Dia mengatakan jalur yang dilalui di Kiram memang berk dan dan menantang.

"Paling berkesan itu di Sungai Kiram dan gunungnya, saat melalui tekstur tanah campur bebatuan, itu berkesan. Tanjakan juga berkesan. Itu tanjakan full track 623 karena itu memang jalur event 623," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Niakurniawan)