Berita Banjarmasin
VIDEO Ditutup Karena Darurat Corona, Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Sepi
Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menutup arus penumpang menyusul kebijakan Gubernur Kalsel yang menutup arus masuk orang dari luar provinsi
Penulis: Aya Sugianto | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menyikapi Keputusan Gubernur Tentang pembatasan arus masuk orang yang datang dari luar daerah provinsi, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banjarmasin melakukan penutupan Pelabuhan Bandarmasih Trisakti Banjarmasin, Rabu (1/4).
Per 1 April kemarin, tidak lagi memberangkatkan penumpang baik dari Banjarmasin dan sebaliknya tidak ada lagi penumpang yang datang dari luar provinsi di Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti Bandarmasih, Banjarmasin. Karena itu, untuk sementara pintu masuk akan ditutup.
Kebijakan tersebut dampak dari wabah corona covid-19 yang terjadi di Provinsi Kalsel terus bertambah.
Penutupan Terminal Pelabuhan juga tertuang dalam surat edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor SE 13 Tahun 2020, Tentang pembatasan penumpang dikapal, angkutan logistik dan pelayaran pelabuhan selama masa darurat penanggulangan bencana corona covid-19, sehingga akan diberlakukan kapal-kapal untuk sementara tidak diperbolehkan lagi mengangkut penumpang masuk ke pelabuhan Banjarmasin.
• VIDEO Suasana Penyemprotan Disinfektan pada Kapal Laut di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin
• Sandar di Trisakti Banjarmasin, Penumpang dan ABK Kapal Pesiar Berbendera Australia Diperiksa
• VIDEO Pelabuhan Trisakti Kalimantan Selatan Disandari Kapal Pesiar dari Australia
Selain itu kapal juga tidak diperbolehkan mengangkut mobil pribadi dengan penumpang atau pengemudi, sedangkan untuk awak kapal atau crew change dilarang melakukan pergantian di wilayah kerja Pelabuhan Banjarmasin dan dilarang turun dari kapal dan melakukan kegiatan yang berbaur dengan masyarakat, semua kebutuhan awak kapal harus disupply oleh agen kapal.
Aktifitas keberangkatan dan kedatangan di terminal penumpang sepi, membuat para pedagang makanan dan minuman juga tutup hanya beberapa orang sopir truk angkutan barang saja yang hilir mudik sambil melihat jadwal kapal.
Terlihat juga ada beberapa petugas pelabuhan yang berjaga, menurut salah seorang petugas, mengatakan bahwa, mulai hari ini tidak ada lagi penumpang yang berangkat, dan hanya melayani keberangkatan truk angkutan barang saja itupun hanya dibawa oleh sopir dan seorang kernet saja.
• DARURAT CORONA BANJARMASIN - Kapal Roro Dilarang Jual Tiket, Kecuali Angkut Sembako
• Ciri Corona yang Perlu Diketahui, Ada 6 Gejala Tak Biasa dari Covid-19
Hari ini terakhir tinggal menunggu kedatangan kapal Mutiara Ferindo sekitar pukul 19 wita yang mengangkut 19 orang penumpang dari Surabaya, dan selanjutnya untuk sementara tidak ada lagi penumpang yang berangkat ataupun yang datang, rencanaya pintu masuk ke terminal penumpang pelabuhan akan digembok, ucapnya. (Banjarmasinpost.co.id/Aya Sugianto).