Wabah Corona di Kalsel
VIDEO Cerita Sedih Penghuni Kampung Disabilitas Netra Banjarbaru Sejak Corona Merebak
Semenjak wabah virus corona merebak di Kalsel, penghuni kampung disabilitas netra Banjarbaru merasakan imbas sepi pasien.
Penulis: Aprianto | Editor: Hari Widodo
Editor : Hariwidodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Merebaknya COVID-19 yang juga terjadi di wilayah Kalsel turut dirasakan imbasnya oleh penghuni kampung disabilitas Kota Banjarbaru.
Semenjak Kalsel dinyatakan Darurat Corona, kampung disabilitas tunanetra sepi pasien yang datang memanfaatkan jasa pijat.
Mugniansyah (47), warga di kampung disabilitas tuna netra ini mengatakan bahwa selama musim corona ini, pihaknya juga sepi mendapatkan pasien.
"Dalam seminggu terakhir ini saja, cerita teman-teman disini, sepi pasien. Tidak hanya saya. Ada yang seminggu ini, tidak dapat pasien," katanya, Kamis, (2/4/2020).
• Fasilitas di Kampung Tuna Netra Banjarbaru Serba Gratis
• UPDATE : Pasien Positif Virus Corona Kalteng Bertambah Satu, Warga Pangkalanbun Pernah ke Sini
• Fakta Baru Covid-19 di Wuhan China, 10 Persen Pasien yang Sembuh Kembali Terinfeksi Virus Corona
• Keahlian Pijat Warga Kampung Tuna Netra Banjarbaru Akan Ditingkatkan
Dirinya juga menuturkan bahwa, dengan sepinya pasien juga berimbas pendapatan yang mereka peroleh tiap harinya.
"Sumber pendapat kita, dari pijat ini. Kalau kita sepi pasien tentunya kita juga tidak ada pemasukkan," lanjutnya.
Apalagi, untuk keperluan makan dan minum, dirinya dan warga lainnya hanya mengandalkan dari keahliannya sebagai tukang pijat. (banjarmasinpost.co.id /aprianto)