Berita Banjarbaru
Cegah Covid-19, SMAN Banua kalsel Terapkan Pembelajaran Secara Daring
SMAN Banua kalsel menerapkan Pembelajaran Secara Daring semenjak virus corona merebak. Kebijakan ini, telah berjalan dua pekan sesuai imbauan disdik
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sejak 23 Maret 2020 lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 421.3/0848-Set/Disdikbud/2020 tentang Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian Pada Satuan Pendidikan SMA, SMK dan SLB terkait Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Selatan.
Melalui surat edaran tersebut, tiap satuan pendidikan baik SMA, SMK, maupun SLB di Kasel dihimbau untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh melalui metode pembelajaran secara daring.
Himbauan ini juga dilaksanakan oleh SMAN Banua Kalsel sebagai bagian dari satuan pendidikan yang ada di Kalsel.
Pasalnya hingga hari ini Senin (6/4/2020), SMAN Banua telah melaksakan pembelajaran jarak jauh secara daring dengan menggunakan aplikasi pertemuan tatap muka Zoom dan platform belajar Google Classroom.
• VIDEO Guru SLBN 3 Martapura Juarai Lomba Baca Puisi Daring Paman Birin
• SMPN 29 Banjarmasin Berikan Tugas Manual dan Daring Selama Libur, Sebagian Orangtua Tak Punya Gagdet
• VIDEO Tiga Bulan Pengaduan Daring Kasus Korupsi Diterapkan Kejari Banjar, Begini Perkembangannya
Sekitar lebih dari dua pekan ini, pihak sekolah mengaku setiap proses pembelajaran daring berlangsung lancar dan tidak ditemui adanya kendala yang berarti.
“Kendalanya kadang-kadang cuma di internetnya menurut saya. Kadang suka kurang stabil gitu, sehingga proses pembelajaran tatap muka lewat aplikasi sedikit terganggu. Tapi kami para guru biasanya menyiasati dengan membuat video pembelajaran extra, dan men-sharenya ke grup WhatsApp untuk dilihat dan dipelajari oleh anak-anak.” jelas salah satu guru di SMAN Banua Kalsel, Tia Febriana.
Para siswa sendiri mengaku tidak merasa kesulitan dengan dilaksanakannya pembelajaran secara daring sebagai pengganti pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Saya suka belajar online seperti ini. Belajar online membuat kita lebih dekat dengan teknologi.” aku Andini, siswa kelas X SMAN Banua Kalsel.
SMAN Banua Kalsel adalah satuan pendidikan sekolah menengah atas yang menerapkan sistem Bilingual Boarding School.
Selain kegiatan di sekolah, para siswa juga memiliki kegiatan di asrama. Ketika sekolah menerapkan pembelajaran secara daring, lantas bagaimana dengan kegiatan asrama ketika siswa berada di rumah? Sebagai pengganti kegiatan asrama, pihak sekolah telah memberikan jadwal kegiatan harian yang serupa dengan kegiatan ketika di asrama sebagai panduan aktivitas di rumah .
Contohnya, kegiatan literasi setiap pukul 14.45 – 15.45 WITA, belajar mandiri sore pukul 16.30 – 17.30 WITA, kegiatan keagamaan (membaca kitab suci atau buku agama) pada pukul 18.30 – 20.00 WITA hingga belajar mandiri malam pada pukul 20.00 – 21.30 WITA.
Para guru dan Pembina asrama juga aktif memberikan kegiatan motivasi melalui online seminar di luar jam belajar.
• Jadwal Besuk Ditiadakan, WBP di Lapas Banjarbaru Diberi Video Call 10 Menit
• Aplikasi Daftar Daring Puskesmas Martapura 1 Signifikan Tekan Antrean, Begini Suasananya Kini
Meskipun saat ini status Kalsel ditetapkan sebagai provinsi yang Tanggap Darurat Covid-19, ternyata kondisi tersebut tidak mampu menghalangi semangat para siswa SMAN Banua Kalsel untuk menuntut ilmu.
“Kami tidak boleh kalah dengan keadaan. Ketika kebanyakan orang menganggap keadaan saat ini sebagai musibah, kami juga menganggap keadaan saat ini sebagai tantangan. Daya juang dan soft skill management waktu siswa dilatih disaat seperti ini. Semoga ketika keadaan kembali normal, siswa bisa menjadi individu yang unggul baik akademik maupun soft skill.” tutup salah seorang staff sekolah, Safa Nur Fitriana. (banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)